PRIANGANTIMURNEWS - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tasikmalaya terus menerus mengembangkan dan melakukan pembinaan terhadap bakat warga binaan.
Seluruh warga binaan selama berada di dalam Lapas selalu diberi bimbingan baik segi rohani maupun jasmani, seperti pengembangan bakat yang ada didalam dirinya.
Tak heran jika mereka selama berada di Lapas mampu menghasilkan karya-karya terbaiknya. Seperti hasil karya tangannya berupa sofa, baki, sandal dan lainnya.
Baca Juga: Usai Kalah di Piala Dunia 2022, Ini Sikap Mbappe ke Messi di PSG, Canggung Banget!
Hasil karya kreativitas mereka seperti tempat tisu, baki, sandal terbuat dari spon kini telah memiliki pasar tetap seperti halnya masuk ke hotel hotel yang ada di Kota Tasikmalaya.
Dari hasil karya tangan warga binaan dan di tengah serba keterbatasan sarana dan fasilitas, warga binaan juga dibimbing pelatihan menjadi seorang barista sejati yang kini lahir Haskana Coffe.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar R.Andika Dwi Prasetya,BC.l.P.,S.PD mengapresiasi Coffe Haskana Lapas Tasikmalaya.
Baca Juga: Tak Peduli Guyuran Hujan, Konser SEVENTEEN Be The Sun In Jakarta Berjalan dengan Lancar
Tak hanya itu Andika beserta rombongan disaat melakukan kontrol disertai evaluasi mengenai pelayanan di lapas Tasikmalaya.
Andika yang didampingi Kalapas Kelas II B Tasikmalaya, Davy Bartian menyapa warga binaan pemasyarakatan Lapas Tasikmalaya.
Setelah menyapa dan melakukan kontroling ke seluruh ruangan dan area Lapas terakhir beliau mencicipi Haskana coffe dengan barista dari Lapas Tasikmalaya.
Beliau menikmati hidangan yang dibuatkan oleh tim Haskana coffe, beliau juga mengapresiasi haskana coffe.
Baca Juga: Banjir Bandang di Filipina Tewaskan 25 Orang, Tim Penyelamat Sedang Mencari korban yang Hilang
"Walaupun dengan kondisi dan situasi mereka sedang dalam masa pidana. Tetapi usaha dan kreatifitas mereka patut diacungi jempol." kata Andika.
Didalam Lapas beliau tidak hanya menyoroti dan mengapresiasi haskana coffe, tetapi juga menyampaikan rasa bangganya terhadap keberhasilan Kalapas dalam membina warga binaan.
"Dengan segala keterbatasannya masih bisa mencetak warga binaan untuk berwirausaha dengan pelatihan yang telah dilaksanakan salah satunya pelatihan barista bersertifikat."ujarnya.
Baca Juga: Banjir Bandang di Filipina Tewaskan 25 Orang, Tim Penyelamat Sedang Mencari korban yang Hilang
Kalapas Tasikmalaya, Davy Bartian menyebut, hasil karya kreativitas ada berbagai macam coffe, haskana juga bisa mengolah soft drink.
"Juga ada sofa rotan sintetis dan berbagai macam kerajinan tangan seperti kotak tissue anyaman, kipas anyaman dll dan ada juga pembuatan sandal."ujarnya.***