PRIANGANTIMURNEWS- Gempa kembali mengguncang Jawa Barat dan kali ini terjadi di Kabupaten Pangandaran dengan skala kekuatan 4,1 magnitudo pada dini hari Minggu, 8 Januari 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tersebut terjadi pada pukul 00:10 WIB yang berpusat di laut, yakni sekitar 125 kilometer Barat Data dari Pangandaran. Dengan letak kedalaman 10 kilometer di bawah laut tersebut.
“Gemba 125 km barat daya Kabupaten-Pangandaran-Jabar,” tulis BMKG dalam akun resmi twitter-nya pada, 8 Januari 2023.
Baca Juga: Ada 1 Benda Sebagai Tanda Malaikat Masuk Rumah
Gempa bumi yang terjadi di kedalaman 10 kilometer tersebut berpusat pada titik koordinat 8,5 lintang selatan (LS) dan 107,79 bujur timur (BT) Kabupaten Pangandaran.
Sampai saat ini, belum ada laporan serius yang berkaitan dengan dampak gempa maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. Serta BMKG pun belum menyampaikan dampak maupun peta dampak guncangan gempa bumi di Pangandaran tersebut.
BMKG juga menyatakan bahwa parameter gempa bumi dapat berubah setelah beberapa menit pertama setelah dianalisis ulang oleh seismolog.
Baca Juga: Beberapa Fakta Menarik Jelang Pertandingan Leg kedua Semifinal Piala AFF 2022, Vietnam Vs Indonesia
Diketahui penyebab utama gempa di pantai selatan, termasuk Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran.kemungkinan besarnya selalu diakibatkan dengan adanya aktivitas patahan dalam lempeng Indo-Australia.
Dalam analisis BMKG sebelumnya juga menyampaikan bahwa hasil sumber menunjukkan bahwa gempa Pangandaran memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Menyebabkan kemungkinan rutin gempa akan terjadi di daerah tersebut melihat dari intensitas keaktifannya saat ini.
Seperti rutin terjadi akhir-akhir ini, terutama pada dua bulan Novembe-Desember yang intensitasnya. Tercatat gempa bumi Kabupaten Pangandaran yang mencolok terjadi di bulan November 2022 dengan kekuatan skala 5,3 magnitudo dan di bulan Desember 2022 dengan kekuatan yang sama yakni 4,5.
Menjadikan wilayah tersebut sebagai yang rutin terasa gempa dan memiliki potensi pergeseran lempeng yang dapat menimbulkan tsunami, seperti yang pernah terjadi beberapa waktu silam.
Getaran gempa di laut pangandaran bisa terasa hingga Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap dan Garut dengan menyesuaikan skala besarnya intensitas gempa tersebut.
Pihak setempat selalu menghimbau nelayan, warga pesisir dan juga turis yang mengunjungi pantai agar selalu waspada dan tidak panic apabila terjadi gempa atau peringatan tertentu terkait gempa bumi yang berlokasi di laut selatan Jawa.***
Sumber: antaranews.com dan bmkg.go.ig