PRIANGANTIMURNEWS - Pembangunan jembatan baru Ciloseh yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Purbaratu dan Cipedes di Kota Tasikmalaya sudah hampir rampung proses pengerjaannya.
Jembatan baru tersebut juga merupakan proyek jalur lingkar utara Kota Tasikmalaya yang sudah berlangsung sejak tahun 2016 lalu.
Proyek jalan sepanjang hampir 3 Km lebih tersebut, memanjang dari perempatan Lanud Wiriadinata Cibeureum Kota Tasikmalaya sampai Jl. Mohammad Hatta, Sukamanah, Kec. Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Hangat dan Romantis! Momen Saat Mbappe Mengecek Pipi Ronaldo yang Lebam, Messi Cemburu?
Saat ini, jembatan baru Ciloseh masih dalam tahap penyelesaian dan sudah hampir rampung.
Bahkan sudah dilalui pengendara roda dua, walaupun untuk pengendara roda empat belum diperbolehkan melewati jembatan tersebut.
Jembatan dengan bentang sepanjang 252 meter dan lebar 24 meter ini digadang-gadang akan menjadi ikon baru kebangaan masyarakat Kota Tasikmalaya.
Jembatan model precast itu akan dilengkapi ornamen dua tugu kujang (senjata kebanggaan khas Jawa Barat) yang menjulang setinggi kurang lebih 25 meter.
Baca Juga: Berprestasi Dihujat! Devina Down karena Dianggap Merusak Generasi Muda
Terlihat sampai Sabtu, 21 Januari 2023, girder penyangga sudah tersambung secara keseluruhan di jembatan yang membentang di atas permukaan sungai Ciloseh itu.
Jembatan berlajur dua arah tersebut juga sudah di hotmix aspal jalannya, selain itu tugu kujang pun sudah berdiri gagah di atas jembatan itu.
Proyek pembangunan jembatan baru Ciloseh dimulai sejak November 2021 lalu, awalnya jembatan penghubung wilayah Cimerak Purbaratu dan Leuwianyar Cipedes Kota Tasik itu ditargetkan selesai akhir tahun 2022 kemarin, namun molor karena terkendala beberapa masalah.
Saat ini pembangunannya terus dikebut, diperkirakan tak lama lagi pembangunan Jembatan Ciloseh akan selesai secara keseluruhan.
Baca Juga: Persib Kena Denda Rp120 Juta Gegara Oknum Bobotoh, Ini Dia Orangnya!
Nilai kontrak jembatan ini Rp 102.225.050.400. Bangunan jembatan permanen berkonstruksi beton, dengan panjang 252 meter dan lebar 24 meter.
Proyek jalan jalur lingkar utara dibangun untuk melancarkan arus lalu lintas di wilayah utara Kota Tasikmalaya.
Selain untuk memangkas waktu tempuh, pembangunan tersebut juga diharapkan berkontribusi besar mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi. ***