PRIANGANTIMURNEWS - Kondisi arus musik dan balik pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 mengalami peningkatan.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Heri Haryanto, mengatakan ada peningkatan arus mudik dan balik pada Idul Fitri 1444 hijriah.
Kendati demikian, Kapolres memastikan pengamanan Oprasi Ketupat Lodaya 2023 pelaksanaan arus mudik dan balik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berjalan lancar.
Baca Juga: Ariel Noah Mudik ke Bandung, Warganet: Udah Ganteng Gak Sombong Lagi!
Kapolres mengakui terjadi peningkatan volume kendaraan, namun tidak terjadi kemacetan parah.
Kesigapan petugas di lapangan dalam mengatur arus lalu lintas ditambah perilaku patuh pengendara membuat situasi Oprasi Ketupat Lodaya Tahun 2023 terkendali.
"Kami Kepolisian Resort Tasikmalaya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat atas kelancaran arus mudik balik lebaran tahun ini,"kata AKBP Suhardi Rabu 3 Mei 2023.
Pengendara mayoritas sudah mematuhi aturan berlalu lintas, termasuk juga ikuti arahan dan petugas di lapangan. Sehingga saat terjadi antrean bisa secepatnya terurai.
"Kami juga sampaikan rasa terimakasih pada anggota dan semua pihak yang terlibat dalam pengamanan," kata Suhardi.
Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, sepanjang oprasi ketupat lodaya tidak terjadi kecelakaan fatal.
Namun terjadi peningkatan kasus kecelakaan, tetapi tidak satupun warga maupun pemudik yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik balik lebaran tahun 2023.
Satlantas Polres Tasikmalaya perlu menyampaikan situasi kejadian. Selama operasi ketupat 2023 memang terjadi kecelakaan sebanyak 8 kejadian dengan 15 orang luka ringan. Kerugian materil Rp 6 juta.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Beri BBM Gratis kepada Para Pemudik
"Dibanding tahun lalu memang ada peningkatan tiga kasus. Tahun lalu hanya lima kasus laka lantas. Tetapi, secara fatalitas tahun ini rendah tidak sebabkan korban meninggal dunia,"ujarnya.
"Sementara arus mudik balik lebaran tahun lalu terdapat tiga orang meninggal dunia dan tujuh luka luka," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Abdhi Hendriyatna.
Abdhi menambahkan, penyebab kecelakaan lebih disebabkan kesalahan manusia atau pengendara (Human eror).
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Berangkatkan 120 Orang Pebalik Lebaran Gratis ke Terminal Rambutan
"Kami tetap mengimbau agar masyarakat berhati hati saat berkendara. Mayoritas laka karena human eror atau faktor manusianya," jelas Abdhi.***