Pemberdayaan UMKM, Pengolahan Sampah dan Pajak Jadi Fokus Pembahasan Pemkab Pangandaran

- 7 April 2021, 18:21 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sedang memimpin rapat evaluasi hasil kunjungan kerja ke beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pekan lalu. Rapat digelar di ruangan kerja Bupati, Rabu, 7 April 2021.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sedang memimpin rapat evaluasi hasil kunjungan kerja ke beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pekan lalu. Rapat digelar di ruangan kerja Bupati, Rabu, 7 April 2021. /Priangantimurnews/Rabu, 7 April 2021

PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah melakukan kegiatan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pekan lalu dengan melibatkan DPRD, SKPD terkait serta para pelaku usaha UMKM yang ada di Kab Pangandaran.

Adapun sasaran dalam kunjungan kerja tersebut yakni belajat tentang pemberdayaan UMKM, pegolahan sampah, peningkatan pendapatan dan pajak daerah serta pariwisata.

Untuk mempercepat upaya tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata memimpin langsung rapat evaluasi, paska dilaksanakannya kegiatan kunjungan kerja diruangan kerjanya.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Rabu 7 April 2021: Al Menghadapi Masalah yang Dilematis, Bisa Terancam Penjara

Adapun yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat evaluasi kunjungan kerja yang melibatkan dinas terkait, perwakilan DPRD dan pelaku UMKM yakni tentang pemberdayaan UMKM, pengolahan sampah dan pajak daerah.

Usai rapat, Bupati Jeje Wiradinata menjelaskan dari hasil kunjungan kerja atau studi banding ke sejumlah daerah pekan lalu, untuk sementara difokuskan kepada bagaimana upaya pemberdayaan UMKM, pengolahan sampah dan peningkatan pendapatan dan pajak daerah.

Dari hasil kunjungan kerja kata Jeje, ada beberapa poin yang akan diterapkan di Pangandaran yakni seperti pemberdayaan UMKM pemerintah daerah akan membangun gedung untuk sentra UMKM pusat oleh-oleh dari Pangandaran yang rencananya akan di bangun pada tahun anggaran 2022 besok yang nantinya dikelola oleh koperasi.

Baca Juga: Remaja 15 Tahun Ini Bunuh Diri Setelah Diperas Atas Foto yang Dikirimkan Melalui Facebook

"Lokasi pembangunan sentra UMKM di kawasan kampung turis di Pamugaran. Disitu kan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Nanti kita desain yang bagus supaya ada daya tariknya, semua hasil produk para pelaku UMKM kita simpan di gedung Sentra UMKM, supaya kita juga bisa melihat mana kemasan yang kurang bagus, nanti kita perbaiki," kata Jeje, Rabu, 7 April 2021.

"Tapi kita sediakan juga toko UMKM mart nya supaya pengunjung yang mau beli diarahkan kesitu. Dengan syarat harga tidak bersaing dengan yang ada di pusat kuliner dan kampung turis. Kita juga buatkan dapur kemasan dan laboratoriumnya untuk menjamin produk UMKM kita aman dikonsumsi, kebetulan ada program bantuan dari kementerian melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat," sambungnya.

Lalu soal pengolahan sampah, lanjutnya, untuk sementara akan dibangun TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) di japuh Cikembulan dan di TPA Purbahayu yang bisa menangani sampah di kawasan wisata dan pemukiman.

Baca Juga: Kampus Megah 3 MTs Negeri 1 Pangandaran akan Menjadi halaman Hijau

"Untuk sementara kita buat dulu dua TPST untuk tempat pemilahan sampah dan memproduksi pupuk," katanya.

Sementara untuk meningkatakan pendapatan dan pajak daerah, menurut Jeje, perlu adanya pemisahan kelembagaan khusus menagani pendapatan dan pajak daerah yang saat ini masih menginduk ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.

"Nanti kita pisah kelembagaannya menjadi sebuah Badan khusus untuk menangani pendapatan dan pajak daerah supaya fokus dan itu sedang kita usulkan ke Pusat. Kalau soal wisata, Pangandaran lebih bagus ketimbang tempat wisata yang kita kunjungi kemarin. Tinggal gimana memolesnya agar ramai dikunjungi wisatawan," kata Jeje.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah