PRINGANTIMURNEWS- Muslimah archery adalah salah komunitas yang bergerak di bidang pelatihan memanah yang di khususkan untuk Akhwat.
Muslimah archery singaparna sendiri komunitas yang baru saja bergerak selama 2 pekan. Namun peserta yang mendaftar sudah terhitung mencapai 63 peserta.
Kegiatan pelatihan Archery dilaksanakan secara rutin yaitu hari Jum’at dan Minggu dari Pukul 07:00 WiB – 10.00 WIB.
Baca Juga: Santuni Anak Yatim Hasil dari Patungan Anggota DPRD dan Sekretariat
Di akhir pelatihan bulan suci ramadhan, muslimah archery menggelar kegiatan kajian dan buka bersama dengan manggangkat tema “ Muslimah di Simpang Peradaban” dengan pemateri Ustadzh Setya Widyastuti.
Kegiatan yang di laksanakan pada Minggu 09 Mei 2021 pada Pukul 13.30 WIB yang berlokasi di Masjid Baiturahman Rawa Kalieung tepatnya Depan Gedung PCM Leuwisari, dengan nuansa Dress Code Hitam.
Teh Yayu selaku salah satu panitia acara memaparkan “ Makna dari dress Code hitam itu sendiri, karena memang hitam warna yang nasional yang pastinya orang-orang punya dan jarang tembus pandang “.
Tujuan di gelarnya acara ini yaitu untuk mempererat ukhuwah, membangun kontak emosional sesama anggota karena selama pelatihan semua pada focus pada latihan memanah.
Acara ini di hadiri sekitar 30 anggota Archery, di karenakan banyak orang yang dari jauh sehingga lokasi tidak dapat terjangkau oleh perjalanan malam, ada juga yang memiliki kegiatan sendiri.