Pemkab Pangandaran Bersinergi Dengan PAMMI Mendorong Daya Tarik Wisata Dengan Kesenian Kreasi

- 27 Juni 2021, 08:24 WIB
Halalbihalal PAMMI Pangandaran di Destinasi Wisata Batu Lumpang, Parigi, Kabupaten Pangandaran
Halalbihalal PAMMI Pangandaran di Destinasi Wisata Batu Lumpang, Parigi, Kabupaten Pangandaran /Dian Herdiandra / pesan WhatsApp/

PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah Kabupaten Pangandaran bersinergi dengan Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kabupaten Pangandaran Wujudkan daya tarik wisata dengan seni kreasi.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menantang seluruh anggota PAMMI untuk menampilkan kreasi seni yang bisa menjadi ciri khas musik kreasi asli Pangndaran.

Disampaikan Bupati Jeje dalam gelar acara Halal Bil Halal PAMMI yang dilaksanakan di Objek Wisata Batulumpang, Parigi, Sabtu 26 Juni 2021.

Baca Juga: PAMMI Pangandaran Memberikan Peran Penting Pengembangan Kesenian Daerah, Bupati Jeje: Sangat Mengapresiasi

"Kedepannya anggota PAMMI harus menampilkan kreasi seni yang dapat menjadi daya tari wisata di Pangandaran," kata Jeje.

Selanjutnya, PAMMI harus lebih kreatif dan memberikan tampilan yang berbeda tingkatkan kapasitasnya, juga para artisnya lebih baik lagi suaranya termasuk gaya berpakaian agar enak dipandang.

Tampilan seni Halalbihalal PAMMI Pangandaran
Tampilan seni Halalbihalal PAMMI Pangandaran

"Pemkab Pangandaran akan bersinergi dengan PAMMI jika tantangan dari pemerintah siap dilaksanakan PAMMI, menjadikan seni kreasi menjadi daya tarik wisata," ucapnya.

Ditengah pandemi yang isunya sedang naik di wilayah Jawa Barat, Alhamdulillah kata Bupati Jeje, "Kabupaten Pangandaran masih terbilang aman untuk penyebaran Covid-19, namun harus tetap jaga Protokol kesehatan"

Bupati Jeje Wiradinata juga meminta data seluruh anggota PAMMI, Pemkab Pangandaran akan berikan fasilitas asuransi BPJS Kesehatan yang preminya akan ditanggung Pemda.

Baca Juga: Pulihkan Perekonomian, Kemenparekraf dan IDI Luncurkan Wisata Vaksin

“Semoga kondisi ini tetap dijaga, jangan sampai masuk katagori zona merah. Karena konsekuensi jika zona merah segala kegiatan dibatasi dan kerumunan hanya diperbolehkan maksimal empat orang,” ucap Jeje Wiradinata.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPC PAMMI Kabupaten Pangandaran Dian Hadiandara menyampaikan apresiasi, karena selama ini sinergitas dengan Pemda sudah terjalin dengan baik.

"Hingga saat ini pelaku seni di Pangandaran mendekati 2000 an anggota yang tersebar di 10 Kecamatan," kata Dian Hadiandara.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Covid 19, Kota Lubuklinggau Terus Genjot Vaksinasi

Dian Hadiandara juga menyampaikan alasan PAMMI melaksanakan kegiatan di Destinasi Wisata Batu Lumpang.

Ketika PAMMI mengetahui Batu Lumpang Garden masuk Nominasi Anugrah Pesona Indonesia 2021
sebagai Destinasi Baru mewakili Kabupaten Pangandaran.

"PAMMI juga akan viralkan destinasi wisata tersebut semakin lebih dikenal dunia, tentunya melalui media sosial dan acara kreasi seni di destinasi wisata Batu Lumpang Garden," kata Dian Hadiandara.

Menurutnya, Batu Lumpang yang sudah masuk nominasi bergengsi tingkat Nasional itu akan terus didorong oleh PAMMI.

Lanjutnya kata Dian Hadiandara Acara halalbihalal dilaksanakan di outdoor sesuai standar protokol kesehatan yang berada di Desa Parakan Manggu dengan kategori zona hijau.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Membeludak, Pemprov DKI Jakarta Siapkan 7.936 Tempat Tidur untuk Isolasi

Tantangan dari Pemkab Pangandaran soal peningkatan kompetensi pelaku seni agar lebih baik lagi ditanggapi positif oleh ketua Pjs PAMMI Pangandaran Dian Hadiandara.

"Tantangan dari bapak bupati membuat kami pelaku seni merasa 'Hareudang' sangat terpacu untuk mewujudkannya," ucapnya.

Terang Dian, salah satu program yang akan dilaksanakan untuk pembinaan pelaku seni di Pangandaran dengan Road Show di 10 Kecamatan.

"Niat ini pun sangat didorong penuh oleh pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran," terangnya.

Baca Juga: Indonesia Khawatir Terjadi Tsunami Covid-19 Seperti India, Kuncinya Utamakan Prokes

Dian juga menyampaikan bahwa kreasi seni ini kedepannya bisa menjadi daya tarik wisata, apalagi ditantang untuk memberikan tampilan yang lebih spesial lagi.

Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Pangandaran Aceng Hasim juga mengatakan, "Selama kegiatan pelaku seni selalu memberikan hal positif, apalagi ingin meningkatkan kompetensi yang diharapkan oleh pemerintah, kami dari Disparbud selalu siap mendukung,"

"Apalagi wisata tidak bisa lepas dari seni budayanya, jika wisatanya sudah bagus, seni budayanya juga bagus maka akan membuat daya tarik pangandaran semakin mendunia," ucapnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x