Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dua bersaudara atau di sebut kakak beradik beda rumah hanya berjarak 4 rumah dari kedua nya itu meninggal dunia setelah melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Meninggalnya kakak beradik itu hampir bersamaan dinyatakan akibat Covid-19.
"Dikabarkan kakak nya sebelum meninggal sedang menjalani isolasi di RSUD Dokter Soekarjo. Namun dia melarikan diri,"kata, Ketua RW 05 Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya Jabar, Dedi Junaedi Senin 5 Juli 2021.
Atas meninggalnya kedua bersaudara itu, warga Indihiang yang sempat memandikan jasad kakak beradik itu berharap secepatnya dilakukan tracking oleh pihak Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Iran Menyangkal Lakukan Serangan Bersenjata kepada Pasukan Amerika Serikat di Irak dan Suriah
"Setelah kakak beradik meninggal, belum lama disekitar tempat yang sama ada satu orang telah meninggal akibat Covid-19. Jadi total semuanya ada 3 orang meninggal akibat Covid-19," kata, Dedi.
Kata, Dedi, ditempat meninggalnya kakak beradik itu ada tiga keluarga, yang meninggal bernama Yaya Sunarya jenis kelamin laki laki dan adiknya Yati Mulyati, dan satu keluarga sudah menjalani swab.
"Setelah kematian kedua kakak beradik, satu keluarganya lagi sudah di swab, hasil swab satu orang bernama Iis bibi dari kedua bersaudara dinyatakan positif Covid-19, namun sudah di isolasi di RSUD, tetapi pulang belum waktunya menggunakan angkutan kota," ujarnya.
Baca Juga: KPUM IAIC Gelar Pelantikan Dema dan HMJ Masa Bakti 2021-2022 di Gedung Aula IAIC Tasikmalaya
