Kemensos Salurkan Bansos BST Rp600 Ribu Sebanyak 5,9 Juta Dengan Menyiapkan Rp7,07 Triliun

- 21 Juli 2021, 06:35 WIB
Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial RI
Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial RI /Kemensos RI /

PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah kembali gelontorkan bantuan sosial tunai (BST).

Melalui Kementerian Sosial pemerintah salurkan Bantuan Sosial Tunai Rp600 ribu untuk 5,9 juta penerima.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo bantuan sosial Bansos BST merupakan program mengurangi dampak pandemi.

Baca Juga: Langkah Pertama Cek Pencairan BLT UMKM 2021 Rp1,2 juta Banpres BPUM Tahap 3 Cair, Berikut Linknya

Menteri Tri Rismaharini mengatakan, upaya pemberian bantuan sosial BST Rp600 ribu agar masyarakat tenang.

"Ditengah masa Kedaruratan pemerintah banyak memberikan bantuan sosial yang beragam, termasuk Bansos BST Rp600 ribu ini," Kat Tri Rismaharini Dikutip PRIANGANTIMURNEWS dari laman Kemensos, Senin, 21 Juli 2021.

Untuk program bansos terbaru akan disalurkan kepada 4,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 Juta Rupiah Cair, Langkah Yang Harus Dilakukan Jika Terdaftar Penerima Banpres BPUM Tahap 3

"Keluarga Penerima Manfaat akan menerima bantuan sebesar Rp200 ribu/KPM selama Juli-Desember 2021," kata Mensos Tri Rismaharini saat jumpa pers pada 20 Juli 2021.

Untuk keperluan itu, Kemensos mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,08 triliun.

Selain itu, kebijakan baru yang diluncurkan dalam rangka mengurangi beban masyarakat bersamaan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat adalah penyaluran beras.

Baca Juga: Belum Terdaftar Penerima Banpres BLT UMKM Rp1,2 Juta? Cara Daftar Penerima Banpres BPUM Tahap 3 Kemenkop UKM

Kemensos menyalurkan bantuan beras sebesar 5 kg khusus disalurkan untuk pekerja sektor informal terdampak pandemi di se-Jawa-Bali, yakni zona pemberlakuan PPKM Darurat.

Para penerima adalah pemilik warung makan, pedagang kaki lima, pengemudi ojek, buruh lepas, buruh harian, karyawan kontrak, dan sebagainya, yang tidak bisa bekerja karena pembatasan aktifitas.

Untuk keperluan itu, Kemensos menyiapkan total 2.010 ton beras. Sebanyak 122 pemerintah kabupaten/kota mendapatkan masing-masing 3.000 paket beras (per paket seberat 5 kg) dan 6.000 paket (per paket seberat 5 kg) untuk enam ibukota provinsi.

Baca Juga: Cara Cek Online Penerima Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta, Berikut Link Resmi Kemnaker

Selain itu, Kemensos juga bermitra dengan Perum Bulog dalam penyaluran beras seberat 10 kg/KPM untuk 10 juta KPM PKH, 10 juta KPM BST, dan 8,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako non PKH.

“Yang menyalurkan Perum Bulog, Kemensos hanya mengirimkan data penerima kepada Kementerian Keuangan. Total volume untuk beras dari Perum Bulog sebesar 200.000.000 kg,” Mensos Risma menambahkan

“Dengan bantuan beras, diharapkan memenuhi sebagian kebutuhan pokok para KPM yang terdampak pandemi,” kata Mensos.

Baca Juga: Buruan Cek! BPNT Bansos Sembako Juli 2021, Sudah Cair Masuk Rekening Berikut Link Resmi Kemensos

Ia menyatakan, bantuan beras dalam paket 5 kg juga sedang disalurkan oleh TNI-Polri.

Dalam rangka pelaksanaan program perlindungan sosial, Kemensos juga mengoptimalisasi program bansos yang sudah eksisting, yakni PKH, BPNT/Kartu Sembako dan BST. PKH salur tahap ketiga yakni untuk bulan Juli-Agustus-September, disalurkan pada Juli 2021.

“Kemensos juga mencairkan BST untuk 10 juta KPM selama 2 bulan yakni Mei Juni, yang cair pada Juli. Kemudian untuk 18,8 juta KPM BPNT/Kartu Sembako mendapat tambahan dua 2 bulan, yakni pada bulan Juli dan Agustus. Sehingga mereka seperti menerima 14 bulan,” kata Mensos.

Baca Juga: Hanya Dengan HP, Cek Penerima Bansos BLT, PKH Pelajar SD Hingga SMA Rp900 Ribu Sampai Rp2 juta Rupiah

Untuk PKH, Mensos mengingatkan, meskipun target bantuan 10 KPM, tapi sebenarnya yang riil mendapatkan bantuan PKH sebanyak lebih dari 33.674.865 jiwa.

“Sebab bantuan untuk peserta PKH itu berdasarkan komponen yang ada dalam keluarga,” kata Mensos Risma.

Anggaran untuk PKH sebesar Rp28,3 triliun, dan BPNT/Kartu Sembako sebesar Rp42,3 triliun yang disalurkan melalui Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara). Kemudian untuk BST anggaran sebesar Rp15,1 triliun yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia. “Dengan ketiga bansos ini diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Mensos.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah