Network
PRIANGANTIMURNEWS- Di akhir penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang saat ini berdampak pada penurunan sektor ekonomi.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah ini menjadi momentum tolong-menolong dan saling berbagi dengan berqurban.
“Momentum berkurban ini untuk memberikan nilai kebaikan berupa qurban. Jadi saya mengajak pada semua pihak yang lebih harta untuk berqurban demi pahala dan kebaikan kita semua,” kata, Wagub Uu kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com di Rumah Singgah Selasa 20 Juli 2021.
Baca Juga: Kendaraan Roda 4 Suzuki APV Juntai di Gentong
Di momentum Idul Adha, Uu mengingatkan kembali pada proses pemotongan hewan qurban harus selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut harus sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
Kata, Uu, juklak juknis harus merujuk pada yang telah disepakati oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ketua DMI Pemprov Jabar, Kemenag Kanwil Jabar dan juga MUI Jabar.
Lanjut, Uu saya tidak berharap peringatan hari besar ini ada kemudharatan yaitu meningkatnya kasus positif Covid-19.
"Perlu dipahami dalam hal ini pemerintah bukan berarti melarang untuk berqurban dan melaksanakan shalat Idul adha hanya mengatur dan membatasi,”ujar Uu.
Baca Juga: Idul Adha di Garut diwarnai dengan Aksi Sepanduk Protes PPKM
