Network
PRIANGANTIMURNEWS- Menyikapi terjadinya kegaduhan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke 1 Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (ARWT) Kota Tasikmalaya ARWT Jabar diminta untuk tegas.
"Kemarin juga sikap dari DPW ARWT Jawa Barat harusnya tegas, sehingga tidak terjadi kegaduhan karena apapun ini akan menggangu kinerja ARWT di kota Tasikmalaya," kata Jubaedi Cordian salah satu tokoh veteran yang mengamati kegiatan Muscab perdana itu.
Kata Jubaedi, DPW ARWT Jabar dan Pemerintah Kota Tasikmalaya harus tegas selesaikan permasalahannya karena RT/RW ini sebagai ujung tombak pemerintahan di kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Qyara Maharani Putri, Paskibraka Nasional Asal Garut Terima Penghargaan
Keberadaan RT/RW ini menjadi strategis salah satunya berkaitan dengan kebutuhan surat keterangan RT/RW bagi masyarakat.
"Ini yang saya sikapi, dan perlu pemerintah Kota Tasikmalaya juga turun tangan untuk menyelesaikan kegaduhan yang terjadi di tubuh ARWT. Ini, tidak tinggal diam dan segera putuskan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya," ujarnnya.
Menurut Jubaedi saudara Odang sudah mengundurkan diri, apalagi dalam sebuah mimbar forum. Jadi beri kesempatan calon lain yang terpilih dengan suara yang sama masing masing 6 menjadi ketua ARWT berikutnya.
Baca Juga: Uniknya, Drama Korea Bergenre Romantic Comedi
"Apalagi saudara Odang juga ASN, memang menurut aturan tidak ada kesalahan. Tapi secara logika karena dia juga ASN, jelas dia lebih memprioritaskan kepentingan jabatan beliau selaku ASN, berikan saja kesempatannya kepada orang lain, sehingga lebih independen. Karena kepentingan ini jangan dijadikan kepentingan politis," ujarnnya.
