Network
PRIANGANTIMURNEWS- Petugas gabungan Lapas Kelas llB Tasikmalaya, TNI Polisi dan BNN Kota Tasikmalaya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB) hasil inpeksi mendadak yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
"Hasil infeksi mendadak dari 24 kamar tahanan plus blok kamar tahanan wanita petugas gabungan menemukan berbagai BB berupa benda tajam," kata, Kalapas Davy Bartian yang diwakili oleh Kepala Pengamanan Lapas Kelas llB Tasikmalaya, Yadi Suryaman Kamis 23 September 2021.
Kata, Yadi dari hasil inpeksi mendadak di dalam ruang tahanan kita tidak menemukan henpone, dan narkoba hanya kita menemukan 1 buah kater, sejumlah paku, besi, dan beberapa buah lembar kaca enteng dan benda lain nya termasuk obat obatan resep dokter.
Baca Juga: Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun, Soimah Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Ibunda Putri DA
"Selain itu petugas gabungan juga menemukan sebanyak 18 silet cukur jenggot, sendok stanles dan lainnya ditambah 13 korek api gas," kata, Yadi.
Tambah, Yadi dari sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan semua berpotensi dijadikan alat atau media kejahatan termasuk korek api gas berpotensi menyebabkan kebakaran.
"Dengan adanya gerakan gabungan infeksi mendadak menggeledah kamar warga binaan yang melibatkan polisi Polres Kota Tasikmalaya, BNN dan Kodim 0612 Tasikmalaya dengan total 28 petugas diharapkan bisa mendukung lapas tasik bisa zero narkoba, zero handphone," ujarnya.
Baca Juga: Gaji Anggota DPRD Bekasi Besar, Tapi Ada yang Tinggal Rp 2 Juta karena untuk Bayar Cicilan Bank
Dalam pantauan media sebanyak 28 petugas gabungan di bagi menjadi 4 regu menyisir 24 ruangan dan menggeledah seluruh ruangan, tempat tidur, tempat pakaian dan sela sela yang di duga bisa menyimpan barang barang telarang.
