Gaji Anggota DPRD Bekasi Besar, Tapi Ada yang Tinggal Rp 2 Juta karena untuk Bayar Cicilan Bank

- 23 September 2021, 22:19 WIB
Ilustrasi bank.
Ilustrasi bank. /Pixabay/OpenClipartVectors/

PRIANGANTIMURNEWS - Gaji anggota DPRD juga termasuk besar. Belum lagi tunjangannuya. Kalau ditotal uang diterima anggota DPRD seratus jutaan setiap bulan.

Hanya uang sebanyak itu tak semua dibawa pulang, ada yang nyaris habis untuk cicilan bank karena SK mereka digadaikan.

Di Kabupaten Bekasi, pendapatan anggota legislatif tak kalah mentereng meski tak sampai ratusan juta. Namun, mayoritas gaji itu habis untuk bayar cicilan ke bank karena SK yang mereka gadaikan.

Baca Juga: Ronaldo Melompati Messi dalam Daftar Pemain Berpenghasilan Tertinggi versi Forbes

Budaya gadai menggadaikan rupanya terjadi juga di kalangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi.

Sejak terpilih pada Pemilu 2019 lalu, mereka lantas berbondong-bondong mendatangi bank untuk mengadaikan SK (Surat Keputusan) Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

Bukan sekadar kesulitan ekonomi, SK digadaikan karena nilainya besar. Bisa sampai lebih dari Rp1 miliar.

Baca Juga: Prediksi Skor Blackpool vs Barnsley, Head-to-Head, Berita Tim, Starting XI: EFL Championship 2021-2022

Dilansir priangantimurnews dari Pikiran Rakyat, Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi, Eman Yusuf Taufik mengatakan, kisaran gaji keseluruhan anggota dewan saat ini berkisar antara Rp 52-56 juta. Jumlah tersebut termasuk dengan sejumlah tunjangan.

“Soal gaji dan tunjangan anggota DPRD Kabupaten Bekasi, berkisar antara 52 sampai 56 juta rupiah. Gaji pokoknya sekitar 4,6 jutaan rupiahan, tapi besar di tunjangan,” kata pria yang akrab disebut EY Taufik ini, Kamis (23/9/2021).

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x