Keluarga korban lalu diminta untuk menanyakan kepada korban yang terjadi sebenarnya dan ada hubungan apa dengan seseorang.
Setelah melakukan diskusi dengan keluarga korban, neneknya lalu menanyakan kepada korban.
"Korban mengakui bahwa sempat berhubungan dengan pelaku, orang tersebut ternyata tetangganya sendiri," ucapnya.
Mengakui sempat melakukan hubungan, nenek langsung meneteskan air mata. Kemudian setelah suasana mulai tenang orang tua korban menanyakan kembali untuk memberikan penjelasan dengan lembut.
Pengakuan korban yang direkam oleh orang tuanya mengatakan bahwa hubungan itu pernah terjadi saat x berada di rumah pelaku bersama cucunya.
"Korban mengakui bahwa dia ketiduran di rumah terduga pelaku, namun saat bangun x sudah ditutup pelaku hingga tidak bisa berbuat apa-apa," terangnya.
Dari keterangan yang diterima PRIANGANTIMURNEWS, bahwa korban diancam jika melaporkan kejadian yang dilakukan pelaku.
Sehingga korban tidak pernah bercerita kepada kedua orangtuanya. "Kejadian itu sudah lama terjadi, bahkan sebut sebelum ramadhan saat itu kiranya bulan April 2021," terangnya.
Namun naas, korban tidak bisa tertolong hingga korban meninggal dunia pada Minggu, 26 September 2021 di RSUD Pandega.