Tragis, Sedang Hotmix Jalan, Dua Orang Operator Stum Tewas Terjepit

- 4 November 2021, 23:15 WIB
 Petugas bersama warga membantu proses evakuasi alat berat dan korban yang terperosok ke dalam parit di Kampung Karyasari, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, Kamis 4 November 2021.
Petugas bersama warga membantu proses evakuasi alat berat dan korban yang terperosok ke dalam parit di Kampung Karyasari, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, Kamis 4 November 2021. /Aep Hendy/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Dua orang operator alat berat jenis tire roler (stum) yang tengah bekerja dalam proyek pembuatan jalan desa di Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu tewas mengenaskan karena terjepit alat berat yang mereka operasikan.

Kedua korban Ajat Sudrajat (31) warga Kampung Gunung Leutik, Kabupaten Bandung, tewas seketika di tempat kejadian. Sedangkan korban kedua Indra Lesmana (28), warga Cikancung, Citaman, Kecamatan Nagreg tewas beberapa saat setelah sempat menjalani perawatan.

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Petugas Linmas Desa Karyamukti Kecamatan Cibatu Debi Supriyadi mengatakan dua operator alat berat tewas akibat terjepit alat berat yang sedang mereka operasikan.

Baca Juga: Pulang dari Sawah, Petani Tewas Terseret Arus Sungai di Cibalong Garut

Musibah itu terjadi pada Kamis 4 November 2021 sekitar pukul 08.30 WIB.

"Benar,tadi telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan dua orang petugas operator alat berat meninggal dunia. Mereka terjepot alat berat saat mengerjakan proyek pembangunan jalan desa yang berlokasi di Kampung Karyasari, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu," ujar Debi.

Dikatakannya, kecelakaan terjadi akibat alat berat yang mereka operasikan saat itu tak kuat saat menghadapi sebuah tanjakan. Alat berat itu pun mundur dan akhirnya masuk parit sedalam 2 meter.

Baca Juga: Netizen Menduka Pelukan Terakhir Vanessa Angel yang Selamatkan Gala dari Kecelakaan Maut

Dua orang operator yang tengah mengoperasikannya, tutur Debi, tak sempat melompat untuk menyelamatkan diri hingga keduanya ikut terjatuh ke dalam parit dan terjepit alat berat.

Disebutkannya, warga yang mengetahui adanya kecelakaan tersebut langsung berlarian ke lokasi untuk memberikan bantuan. Namun upaya evekuasi sepat terkendala akibat minimnyaperalatan dan bertanya alat berat tersebut.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah