Network
PRIANGANTIMURNEWS- Aksi berutal grombolan geng motor terekam CCTV dan viral di media sosial WhatsApp, melakukan tindakan kekerasan.
Hal tersebut beredar di sebuah video yang memperlihatkan aksi gerombolan geng motor di Kota Tasikmalaya, Jabar, beredar di grup whatsapp.
Nampak terlihat aksi brutal puluhan anggota geng motor terhadap seorang pemotor lain di jalan Bebedilan, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung.
Aksi brutal grombolan genk motor terjadi pada hari Minggu 19 Desember 2021 pagi.
Baca Juga: Ketua PSG Leonardo Mengklaim Kritikus Lionel Messi Tidak Mengerti Sepakbola
Dalam video yang beredar nampak belasan anggota geng motor di Tasikmalaya menghadang pemotor yang berboncengan dari lawan arah.
Korban lalu dipukuli dengan benda tumpul hingga terjatuh. Pelaku lain nampak membawa senjata jenis nunchaku yang biasa dipakai atlet beladiri Bruce Lee.
Satu korban terlihat tersungkur usai dipukuli berulang kali, sementara satu korban lagi dikejar para pelaku hingga masuk gang pemukiman warga.
Beruntung 2 orang korban ini selamat lantaran warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung bertindak.
Baca Juga: Fans Arsenal Tercengang dengan Komentar Harry Kane Setelah Bermain Imbang Melawan Liverpool
Warga mengejar para pelaku yang berbuat onar hingga kocar kacir tancap gas putar arah. Beberapa orang pelaku sempat nyaris ditangkap warga namun berhasil lolos.
Iip Sarip warga yang juga saksi mata kejadian mengatakan, aksi geng motor yang berulah di Tasikmalaya ini terjadi Minggu pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
“Geng motornya itu pakai motor sekitar 15 unit berboncengan, bawa benda tumpul seperti kayu dan juga senjata beladiri rantai nunchaku,” kata Iip.
Baca Juga: Xavi Ingin Dua Target Serangan Utama Barcelona Diambil pada 12 Januari
Akibat mendapat pukulan, salah satu korban mengalami luka di bagian punggung.
“Korban katanya orang Kalangsari habis pulang menginap di rumah temannya,” ujarnya.
Aksi brutal geng motor ini membuat Polsek Cihideung, Kota Tasikmalaya langsung bergerak cepat menyelidiki video yang beredar.
Selain memintai keterangan saksi, polisi juga memburu para pelaku yang meresahkan warga. Hingga berita dikirimkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian.***
