Network
PRIANGANTIMURNEWS- Direktur olahraga PSG Leonardo telah menembak orang-orang yang mengkritik Lionel Messi untuk tingkat pekerjaannya, mengklaim pembenci Argentina tidak mengerti sepak bola.
Lionel Messi pindah ke PSG secara gratis pada musim panas 2021, mengakhiri masa 18 tahunnya di Barcelona. Pemain Argentina itu telah melakukannya dengan cukup baik untuk dirinya sendiri dalam beberapa bulan terakhir, sudah menjadi pemecah rekor di PSG.
Dengan mengangkat Ballon d'Or ketujuh pada bulan November, Lionel Messi telah menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangkan penghargaan saat bermain untuk PSG.
Baca Juga: Fans Arsenal Tercengang dengan Komentar Harry Kane Setelah Bermain Imbang Melawan Liverpool
Meski bermain bagus dan menciptakan peluang untuk PSG di Ligue 1, beberapa orang mengkritik tingkat kerja Lionel Messi. Mereka percaya superstar Argentina menghabiskan banyak waktu hanya berjalan di lapangan daripada berkontribusi secara defensif.
Kepala PSG Leonardo sangat marah dengan tuduhan itu, mengklaim bahwa mereka yang mengkritik Lionel Messi tidak tahu apa-apa tentang olahraga itu. Dia juga membawa Idrissa Gueye ke dalam persamaan, menyatakan bahwa bahkan pemain yang bekerja paling keras di PSG sering berjalan-jalan.
Saat ditanya soal kritikan terkait tingkat kerja Lionel Messi, Leonardo, seperti dikutip dari Maxifoot, mengatakan, “Siapa bilang dia harus berlari 12 kilometer di setiap pertandingan? Dia telah bermain dengan cara yang sama selama 20 tahun. Itu berubah ketika Anda memiliki pemain lain di sebelah Anda. Tapi dia bisa beradaptasi karena dia jenius dan jenius lain yang kita miliki akan beradaptasi dengannya.”
Baca Juga: Xavi Ingin Dua Target Serangan Utama Barcelona Diambil pada 12 Januari
Ketua PSG menambahkan, “Tapi begitulah, dia menghabiskan 20 tahun di satu tempat, dan kami membawanya masuk dalam tiga hari. Tiga hari ! Itu benar-benar tidak terduga baginya. Mereka yang berpikir itu berhasil adalah mereka yang mencari masalah. Bahkan Idrissa Gueye, yang berlari 15 kilometer per game, berjalan di lapangan.”
