Benarkan Sampah Bisa Melahirkan PAD, Begini Kata Murjani

- 21 Mei 2022, 18:20 WIB
Anggota BANGGAR DPRD Kota Tasikmalaya, Murjani.
Anggota BANGGAR DPRD Kota Tasikmalaya, Murjani. /Dok. Pribadi/

PRIANGANTIMURNEWS- Anggota Banggar DPRD Kota Tasikmalaya, Murjani mengatakan terkait permasalahan sampah sebetulnya bisa menjadi penghasilan asli daerah (PAD), asal tata kelolanya dibangun dengan baik dan benar.

"Strateginya yang pertama adalah sampah rumah tangga saja ada 250.000 KK, kalau diambil sama kita 60 persen maka ada 150.000 KK yang mulai dikelola dengan benar. Misalnya Rp3.000 x 12 bulan retribusinya sudah Rp 5,4 Miliar, belum lagi sampah perkantoran dan pasar," ungkap Murjani, Sabtu 21 Mei 2022.

Dia melanjutkan, terkait hal tersebut tinggal dirumuskan saja mengenai berapa biaya operasional yang harus dipotong dari retribusi sampah tersebut bisa dan bisa saja melalui para RT, RW atau sistem online biar jelas keterbukaannya terhadap publik.

Baca Juga: Ciri Weton yang Sering Dijadikan Tumbal Pesugihan Menurut Kitab Primbon Jawa Kuno

"Hal rumusan ini pernah saya presentasikan di badan anggaran semoga saja Kadis LH bisa sempatkan hadir nanti, dan akan kita bahas mengenai hal tersebut," tutur Murjani.

Dan strategi kedua adalah Pemkot Tasikmalaya khususnya Dinas Lingkungan Hidup untuk berpikir aktif mengenai bagaimana caranya bisa mengolah sampah sehingga tidak dibuang ke TPA, karena tetap saja pada akhirnya harus menambah tempat pembuangan dan pembelian lahan di Ciangir.

"Jadi harus adanya pembelian mesin pengolah sampah jadi hasil pendapatan bukan hanya Rp 5,4 miliar tapi bisa jadi Rp 10 miliar. Dan hal tersebut sudah saya bahas sedikit di kediaman Bapak Wali kota nanti kita tindak lanjuti," tuturnya.

Baca Juga: Inilah Sosok Ayu Dalam Film KKN di Desa Penari, Yang Merupakan Seorang Atlet Mewakili Indonesia

Dia menyampaikan kalau sistem pengolahan sampah rumah tangga bisa menghasilkan PAD lebih. Dengan hal tersebut tentu beban masyarakat berkurang karena pemerintah memiliki uang untuk kesejahteraannya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x