Gelombang Pasang Biasa Terjadi Saat Pancaroba. Ketua PHRI Agus: Itu Siklus Tahunan

- 30 Agustus 2022, 20:04 WIB
Kawasan Bau Hiu disebut terkena imbas dari gelombang pasang.
Kawasan Bau Hiu disebut terkena imbas dari gelombang pasang. /portal.pangandaran.go.id/

PRIANGANTIMURNEWS- Gelombang pasang atau disebut pancaroba terjadi disepanjang pesisir pantai bagian selatan wilayah Kabupaten Pangandaran.

Hempasan ombak juga menyebabkan pantai mengalami abrasi. Begitu juga dengan objek wisata pantai Madasari Cimerak juga mengalami hal yang serupa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Kustiman mengatakan, gelombang pasang yang melanda beberapa objek wisata Pangandaran tidak mempengaruhi pariwisata.

"Sampai saat ini, objek wisata di Kabupaten Pangandaran masih tetap berjalan, tidak ada yang ditutup akibat gelombang pasang tersebut," ungkap Kustiman, Selasa, 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Terjangan Ombak Air Pasang Memporakporandakan Kawasan Desa Ciliang Parigi Pangandaran

Menurut dia, gelombang pasang hari ini memang lebih meningkat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya yang hanya setinggi 2-4 meter saja, sementara hari ini tinggi gelombang mencapai 4-6 meter.

"Ini terjadi diluar prediksi BMKG, jam 09.00 wib di Batu Hiu, jam 10.00 Wib di Madasari dan kawasan sentra seafood. Batu Hiu itu sampai pelataran parkir," katanya.

Dirinya mengatakan, akibat gelombang pasang tersebut tidak menimbulkan kerugian materil dan korban jiwa.

"Tidak ada laporan kerugian, kursi-kursi berantakan itu biasa karena terkena ombak," ujarnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x