Bendungan Leuwi Keris di Ciamis Jebol, Dampak Meluapnya Sungai Cintaduy

- 13 September 2022, 21:25 WIB
Kondisi Bendungan Leuwikeris  di Ciamis jebol
Kondisi Bendungan Leuwikeris  di Ciamis jebol /Edi Mulyana/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS - Baru baru ini hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya dan sekitarnya selain telah mengakibatkan banjir kiriman dan juga mengakibatkan beberapa rumah terendam.

Selain merendam sejumlah rumah di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya juga mengakibatkan rumah ambruk dan terjadi longsor yang menewaskan dua orang warga di wilayah Kabupaten Ciamis.

Selain longsor di Kabupaten Ciamis juga terjadi di Bendungan Leuwi Keris proyek paket satu jebol akibat sungai Citanduy meluap sehingga berdampak pada lingkungan warga.

Baca Juga: Borussia Dortmund Tour Asia dan Diakabarkan Akan Langsung Atur Jadwal Vs Persib Bandung! Cek Faktanya

Hal tersebut dibenarkan Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy, melaporkan telah terjadi hujan lebat pada hari Minggu, 11 September 2022 dengan curah hujan sebesar 154.00 mm dan tergolong ekstrim.

Di Kabupaten Tasikmalaya hulu Bendungan Leuwikeris selama 4 jam sejak pukul 20.00 – 22.00 WIB, hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan debit Sungai Citanduy sebesar 845.6 m3/dt.

Berdasarkan data Pos Duga Air Cirahong Milik BBWS Citanduy. Berdasarkan analisis hidrologi yang telah dilakukan debit tersebut masuk dalam kategori Q200.

Baca Juga: Ini Jadwal Liga Champions Malam Ini Lengkap dengan Link Streaming

Debit banjir yang terjadi selama periode 200 tahunan. Hal tersebut menyebabkan terowongan pengelak tidak mampu mengalirkan debit air.

"Debit banjir maksimum yang direncanakan pada terowongan pengelak adalah Q25 sebesar 547.18 m3/dt berdasarkan desain pembangunan Bendungan Leuwikeris." tulis rilis humas Leuwikeris.

Akibat tingginya debit air sehingga terjadi limpasan pada tanggul inlet terowongan setinggi 7.42 m di atas terowongan pengelak yang menyebakan air melimpas tanggul dan masuk ke area proyek pekerjaan tubuh bendungan.

Limpasan air Sungai Citanduy yang masuk ke area pekerjaan tubuh bendungan menyebabkan aktivitas pekerjaan dihentikan sementara.

Tepat selama kejadian berlangsung dipastikan bahwa tidak terdapat korban jiwa baik dari pekerja maupun operator yang bekerja pada Proyek Bendungan Leuwikeris Paket 1.

Baca Juga: Tak Anggap Remeh, Inter Milan Waspada Fisik Kuat yang Dimiliki Pemain Viktoria Plzen

Namun dikarenakan kenaikan muka air sungai yang melebihi elevasi sensor AWLR Cirahong menyebabkan alat sensor tersebut menjadi malfungsi sehingga berakibat terdapat 11 unit alat berat yang tidak dapat dilakukan evakuasi dari 27 unit alat berat yang bekerja pada lokasi proyek bendungan.

"Memang terjadi hujan lebat pada pukul 20.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB dengan kenaikan muka air sungai di atas elevasi inlet."kata, Humas BBWS Citanduy Rahmat Syah Selasa 13 September 2022.

Rahmat menyebut, Terowongan Lewikeris yang melimpas pada tanggul inlet terowongan dan masuk ke area tubuh bendungan.

Status tanggap darurat telah dilakukan oleh segenap tim proyek pembangunan bendungan Leuwikeris, dan telah melakukan persiapan untuk penanggulangan dengan pembuatan jalan akses menggunakan material rockfill.

Baca Juga: Bansos BSU Rp 600 ribu Batal Cair untuk Kategori Pekerja Seperti ini, Apakah Anda Termasuk?

Jalan akses menuju arah hulu inlet dari sisi Tasikmalaya ke Ciamis untuk kemudian dilakukan penyediaan material timbunan untuk penutupan area yang tergerus oleh limpasan banjir.

Selain itu ketika tanggul sudah mulai tersambung, akan segera ditindak lanjuti dengan dewatering serta pembersihan pada area kerja bendungan, pelaksanaan pekerjaan tubuh bendungan dapat dilaksanakan kembali.

Sampai dengan saat ini Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy melalui SNVT Pembangunan bendungan sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Metereologi Klitmatologi dan Geofisika (BMKG) terkait rencana tindak lanjut dalam mitigasi potensi bencana hidrometeorologi pada tahun 2022 – 2023.***

 

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah