PRIANGANTIMURNEWS- PD Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan BSI juga Bank Indonesia kolaborasi membangun ekonomi syariah di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dengan tema.
Untuk menerapkan bertransaksi syariah ekonomi menjadi berkah tantangan ekonomi syariah sangat luarbiasa, karena kredit macetnya sangat tinggi. Hal ini jelas menjadi tantangannya.
Apalagi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini memiliki visi yang sama. Visinya Kota Tasik relijius, begitu juga visi Kabupaten Tasik sama Relijius.
Baca Juga: Dua Kabupaten di Jawa Timur Dikepung Banjir Bandang, Kota Trenggalek Sempat Lumpuh
"Namun perjala visi Tasik relijius sangat berat terutama soal prilaku buruk miras dan disusul dengan angka kemiskinan dan lainnya."kata, Ketua MES Tasikmalaya Prof.Kartawan di Bale Priangan BI Kamis 20 Oktober 2022.
Sebetulnya transaksi ekonomi syariah ekonomi sejak dulu kita selaku umat muslim telah diajarkan sejak kecil, hakekatnya kini tinggal menjalankan.
Dalam penerapan ekonomi syariah yang harus memperhatikan apa yang dilarang untuk ditransaksikan yakni barang yang jelas haram, riba, riswah dan lainnya.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Daftar Obat Batuk Sirup yang Dilarang karena Pemicu Gangguan Ginjal Akut pada Anak
Untuk mengusung serba syariah yang menjadi tolok ukur kita juga dalam seminar ini mengangkat tema "Bertransaksi Syariah Ekonomi Menjadi Berkah"