Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kegiatan Presidensi G20 di Indonesia berdampak positif untuk pemulihan ekonomi nasional.
Demikian dikatakan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) KSP Widiarsi Agustina.
Tidak hanya untuk mendorong dunia pulih bersama dari pandemi melalui pertemuan, dialog, dan perundingan di dalam acara utama.
Baca Juga: Fakta Rasuna Said, Pahlawan Wanita Berperang Melawan Penjajah dengan Tulisan
Namun, momentum ini dimanfaatkan untuk membangkitkan kembali geliat ekonomi masyarakat yang terpukul pandemi COVID-19. Sehingga, masyarakat dapat pulih dan bangkit lebih cepat.
Widiarsi menuturkan hampir setahun Indonesia menjalankan keketuaan G20, berbagai pertemuan, diskusi sampai kegiatan budaya telah digelar di Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Labuan Bajo hingga Papua.
Kedatangan para delegasi, panitia, pekerja acara hingga pengisi acara turut menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.
Salah satu acara yakni, Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan Negara Anggota G20 (Culture Minister’s Meeting) digelar pada 11-13 September di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Secara Online dan Simpel, Cair September Ini
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut dikemas dengan beragam acara budaya yang melibatkan masyarakat setempat sejak awal September.
