" Berhasilnya seorang santi atau santriyah menghafal Al Qur'an 30 Juz ini melelui proses yang tidak mudah. Karena proses menghafal sedikit demi sedikit kemudian dilanjutkan dengan program simaan." lanjut Fathur.
Baca Juga: 6 Kondisi yang Memungkinkan Kamu untuk Berteman dengan Mantan
Seorang santri atau santriyah untuk menjadi hafidz atau hafidzah menghafal secara berjenjang dan prosesnya terus diulang-ulang.
Dari satu juz, 3 Juz, 5 Juz dan seterusnya. Kemudian mengikuti program simaan yakni saling mengoreksi antar santri terhadap hafalan Al Qur'annya.
Diakhir perbincangan, Ahmad Faturrahman mengatakan bahwa RTQ At-Tamaro akan terus konsisten dan turut serta membantu mencerdaskan anak bangsa secara aktif.
Serta membentuk dan mengoptimalkan potensi anak untuk menjadi generasi Qur'ani, sehat, cerdas, mandiri, berakhlaqul karimah serta cinta tanah air.
Baca Juga: Hakikat Syukur yang Sesungguhnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dengan hadirnya Rumah Tahfidz Qur'an di Kota Tasikmalaya, semoga akan terus menjaga marwah Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri.***