Banjir Melanda Kabupaten Tasikmalaya, Sungai Citanduy dan Cikondang Meluap, Tiga Kampung Tergenang

- 10 Maret 2023, 05:32 WIB
Banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis, 9 Maret 2023 akibat luapan Sungai Citanduy dan Cikidang/antara
Banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis, 9 Maret 2023 akibat luapan Sungai Citanduy dan Cikidang/antara /

PRIANGANTIMURNEWS - Tiga kampung di wilayah Kabupaten Tasikmalaya tergenang banjir.

Penyebab akibat  luapan Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang yang ada di sekitar TKP.

Bencana Hidrometeorologi tersebut terjadi beriringan dengan intensitas hujan yang tinggi di Tasikmalaya beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Sejumlah Titik di Kota Sukabumi Terendam Banjir dan Tanah Longsor, Ini Penyebabnya

Menyebabkan Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap pada Kamis siang, 9 Maret 2023.

Akibatnya tiga kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya harus tergenang oleh luapan banjir tersebut.

Tiga wilayah Kecamatan Sukaresik yang terendam diantaranya adalah kampung Bojongsoban, Hegarsari dan Mekarsari.

Baca Juga: Jasad Bocah Laki-laki Korban Banjir di Lahat Sumsel Ditemukan Tim SAR 90 KM dari TKP

Kondisi geografis Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik memang dihimpit oleh kedua sungai tersebut, sehingga kawasan tersebut memang salah satu yang paling rawan banjir.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.

Ketinggian air di wilayah Kampung Mekarsari mencapai ketinggian yang berkisar antara 20 hingga 70 centimeter (cm).

Sementara di wilayah Kampung Hegarsari, terpantau ketinggian mencapai 80 cm dan di Kampung bojongsoban sampai bojongwaru mencapai 70 cm.

Baca Juga: Awas, Bahaya Penyakit Kencing Tikus Mengancam, Warga Diminta Waspada

Meski demikian, pada hari tersebut ketinggian air relatif menurun. Dibandingkan dengan Rabu malam, tanggal 8 Maret 2023 yang ketinggiannya mencapai 1 meter lebih.

Saat kejadian malam itu sebanyak 1.100 rumah di tiga kampung Kecamatan Sukaresik, tersebut tergenang banjir.

Namun saat ini laporan terbaru dari BPBD, rumah yang terendam sudah menurun menjadi 625 dengan jumlah warga terdampak adalah 2.579 jiwa.

Laporan tersebut disampaikan oleh Kurnia Trisna, Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Dirinya juga menyampaikan bahwa intensitas hujan tinggi adalah penyebabnya.

Baca Juga: Bulan Sutena Foto Barenag Athalla Naufal, Netizen: Perjodohan Dimulai

"Intensitas hujan di daerah hulu itu sangat tinggi, mengakibatkan air Sungai Citanduy dan Cikidang meluap," ujar Trisna.

"Melebihi ketinggian tanggul dan akhirnya membanjiri wilayah Tanjungsari," lanjutnya.

Dirinya juga menyampaikan, meski banyak rumah yang terendam oleh banjir. Hanya sekitar 20 orang saja yang mengungsi.

"Walau banyak rumah terendam, namun yang mengungsi hanya 20 jiwa dari 8 KK, menunggu air surut kembali," tambah Trisna.

Baca Juga: 2 Puisi Indah Bertema Edelweis Sang Bunga Abadi Perlambang Cinta Sejati

Dalam laporannya, warga yang mengungsi ditempatkan di madrasah terdekat. Mereka baru akan kembali ke rumah jika banjir mulai surut.

Pihaknya pun melaporkan telah memberi bantuan logistik, bagi korban banjir yang terdampak untuk jangka waktu satu minggu

"Bantuan logostik sudah kami salurkan, kami menjamin kehidupan warga selama mengungsi," akhirinya.

Amas, Kepala Desa Tanjungsari menyampaikan bahwa solusi untuk menanggulangi banjir yang sering terjadi adalah dengan melakukan pengerukan sedimen pada Sungai Citanduy.

Serta dirinya menyampaikan bahwa warganya siap membantu untuk hal tersebut, apabila pemerintah akan terkejut menangani Sungai Citanduy.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @bpbdkabtasikmalaya.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x