LPI Rahmatullah BRP Tasikmalaya Adakan Ziarah ke Pamijahan dalam Rangka Khataman Al Qur'an

- 12 Maret 2023, 13:17 WIB
Santri LPI Rahmatullah Bumi Resik Panglayungan ketika ziarah ke makam Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan/Ade Advian Achmad/pritimnews/PRMN.
Santri LPI Rahmatullah Bumi Resik Panglayungan ketika ziarah ke makam Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan/Ade Advian Achmad/pritimnews/PRMN. /

Syekh Abdul Muhyi beserta santri-santrinya bermukim di sekitar Gua. Disamping mengajarkan santri-santrinya ilmu agama Beliau juga menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut.

Di dalam Gua Pamijahan tersebut dibagian atas dinding gua terdapat lekukan-lekukan yang menyerupai bentuk peci haji. Diyakini, jika ada yang pas saat posisi berdiri, Insya Allah akan bisa naik haji.

Baca Juga: Sporting vs Boavista di Liga Primeira: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Di dalam gua ini juga terdapat lubang mirip mulut gua yang diyakini menjadi jalan tembus menuju Cirebon, Banten sampai Makkah.

Syekh Abdul Muhyi lahir pada tahun 1650 di Mataram. Tempat kelahiran Beliau sebagian ada yang menyebut Mataram di NTT ada juga yang menyebut Mataram Kerajaan Islam.

Ayahanda Syekh Abdul Muhyi yakni Sembah Lebe Wartakusuma seorang bangsawan Sunda keturunan Raja Galuh Pajajaran yang pada masa itu merupakan bagian dari Kerajaan Mataram.

Baca Juga: Villarreal vs Real Betis di La Liga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Sementara Ibunda Beliau adalah Raden Ajeng Tangan Ziah keturunan bangsawan Mataram yang berjalur sampai ke Syekh Ainul Yakin atau Sunan Giri 1.

Jasa besar Syekh Abdul Muhyi dalam penyebaran Islam khususnya di Jawa Barat sejatinya terus di edukasi kepada generasi muda. Hal ini sangat penting dalam menanamkan kecintaan mereka kepada agamanya.

Pengenalan peninggalan Syekh Abdul Muhyi dengan melakukan ziarah ke makam Beliau agar generasi muda tidak 'pareumeun obor' terhadap jasa dari Ulama Besar ini.

Halaman:

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x