Network
PRIANGANTIMURNEWS - Baru selang satu hari, longsor kembali terjang Kabupaten Tasikmalaya dan Jalan Garut-Tasikmalaya tertutup lagi.
Tanah longsor yang menutup akses jalan penghubung antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya tertutup longsor lagi pada Jumat malam, 24 Maret 2023.
Ini adalah bencana yang kedua kalinya terjadi di wilayah Kampung Cibuluh, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Pemerintah Ubah Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri, Menhub Budi Karya Sumadi: Jadi 19 Hingga 25 April
Setelah sebelumnya longsor serupa terjadi di kampung yang sama pada Kamis pagi, 23 Maret 2023 lalu.
Kabar tersebut dimuat oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya dalam akun instagramnya @tagana_kabtsm.
Dalam laporannya, ketika bencana tersebut terjadi pihak Tagana dengan sigap langsung melakukan koordinasi,
Dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya untuk mengevakuasi material longsoran tersebut yang menghambat jalan Garut-Tasikmalaya.
Baca Juga: Filosofi 'Kolak' yang Punya Makna Mendalam, Ini Penjelasannya!
Kendati demikian, akses jalan masih dapat dilalui namun dengan keadaan sempit menjorok ke sudut, pihaknya menghimbau agar berhati-hati dengan longsor susulan.
Dalam longsor yang kedua kalinya di Salawu, tidak menimbulkan korban jiwa dan juga tidak ada kerugian material sama sekali karena longsor tak dekat dengan rumah warga.
Dalam pemberitaan sebelumnya, hujan deras memang masih kerap kali melanda Tasikmalaya menjelang sore hingga malam.
Hujan deras pada hari Rabu, 22 Maret 2023 telah menyebabkan longsor pertama terjadi dan membuat satu rumah makan rusak dan akses Jalan Garut-Tasik terhambat.
Baca Juga: Fenomena Okultasi Venus Terjadi Saat Ramadhan, Terlihat Jelas di Seluruh Indonesia
Tagana dan pihak BPBD menghimbau agar pengendara yang melalui jalur tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan.
Longsor masih berpotensi terjadi selama hujan deras masih tinggi di Kabupaten Tasikmalaya.***
