Network
PRIANGANTIMURNEWS - Wujud lebaran ialah penguatan silahturahmi dan penguatan nilai agama dan melatih kita untuk menjadi leadership di masa depan, begitulah tema halal bin halal kali di pemuda rt 03.
Dikatakan Chandra salah satu pemuda rt 03 Sukalaya bahwa silahturahmi seharusnya sering diadakan sebagai wujud kepedulian dan banyak manfaat bisa diambil dari silahturahmi.
Lanjut Chandra "bahwa halal bin halal kali ialah selain hiburan juga menguatkan nilai keagamaan dan nilai-nilai leadership agar kedepan pemuda rt 03 menjadi pemuda yang bermanfaat ditengah-tengah zaman yang bergerak cepat karena teknologi".
Baca Juga: 7 Kuliner Tasikmalaya Wajib Dikunjungi Dipuncak Libur Lebaran
Seperti salah pemuda yang juga imam mesjid nurul iman dede yusuf yang mengingatkan pada sejarah nabi Ibrahim dalam acara halal bi halal yang berlangsung di pondok tahfidz al-quaran milik salah satu keluarga yang ada di rt 03.
Dede yusuf mengatakan "bahwa sangat penting bagi kita untuk memahami sejarah nabi Ibrahim karena dengan mengerti sejarah nabi kita bisa mengambil intisari dari pengalaman yang bisa menjadi ilmu hidup kita saat ini dan akan datang".
Acara ini berlangsung dari pukul delapan pagi sampai dengan jam lima sore, dengan diisi serangkaian acara diskusi, mancing ikan, bakar ikan, dan makan bersama dalam nilai-nilai kekeluargaan, acara halal bin halal berlangsung kecamatan Cisayong di yayasan Tahfidz Al-quaran Al-Fath.
