Network
PRIANGANTIMURNEWS - Hujan lagi membuat pedagang kaki lima berkah, karena hujan juga membawa rasa lapar sehingga banyak pedagang kaki lima yang laris manis dagangnya itu juga terjadi pada nasi goreng bank buana Tasikmalaya, nasi goreng yang sudah bertahan usianya kurang lebih 14 belas tahun.
Nasi goreng buana, nasi goreng salah satu nasi goreng paling ramai di kota Tasikmalaya rasanya selalu terjaga, dan harganya memang rada naik apabila bahan baku naik karena untuk menjaga rasa dan menjaga kepercayaan pelanggan begitu timpal aanya.
Lanjut menurut aa penjual nasi goreng buana "nasi goreng kami ada sejak tahun 2005, dan sampai sekarang soal rasa kami tidak berani main-main harga akan naik kalau bahan baku naik".
Baca Juga: Update Transfer Liga 1 BRI: Jeremy Menez OTW Persik Kediri, RANS Nusantara FC Rekrut Nurhidayat
Saya dan istri menjadi pelanggan tetap nasi goreng ini selama lima tahun menikah rasa diakuin oleh istri saya terbaik dan ditambah menu lain sebut lah capcay istri saya tidak menyukai capcay warung lain, tapi di warung aa ini dia mengakui capcay yang aa buat enak.
Lastri begitu istri saya dipanggil mengatakan "soal rasa nasi goreng buana nomor satu dan capcay enak saya bukan penyuka capcay, di nasgor buana saya bisa menikmati capcay dengan lahap".
Selain itu untuk dari magrib sampai jam dua nasi goreng buana bisa menghabiskan 300 porsi menu dan semuanya habis artinya nasi goreng dan menu lainnya memang lari manis apalagi ketika hujan begini jangan ditanya nasi goreng buana.
