Network
PRIANGANTIMURNEWS - Akibat Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, seluruh aktivitas di dalam Lapas Tasikmalaya sempat dihentikan termasuk besuk keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan.
Namun pasca masa daruratnya dicabut oleh Presiden RI Joko Widodo, semua aktivitas kembali normal termasuk bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang hendak besuk.
Covid-19 mulai hampir sirna, peningkatan pelayanan terhadap keluarga WBP yang dilakukan Lapas Tasikmalaya terus ditingkatkan terutama disaat libur nasional dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Baca Juga: 201 Warga Binaan Lapas Tasikmalaya Dapat Remisi Idul Fitri 1444 Hijriah
Berdasarkan data yang dihimpun ada sebanyak 24 kamar yang dihuni sebanyak 392 orang, untuk tahanan sebanyak 122 orang. Narapidana 270 orang,"kata, Kalapas Tasikmalaya, Davy Bartian Senin 1 Mei 2023.
Di hari libur nasional jumlah pengunjung yang besuk tatap muka bertemu WBP sebanyak 39 orang, yang menitipkan barang sebanyak 10 orang.
"Saya minta kepada petugas piket dan jaga yang melayani keluarga WBP tetap mengedepankan prosedur, setiap titipan atau yang berkunjung harus selalu di periksa,"kata Davy.
