Stok Darah di PMI Kota Tasikmalaya Minim, Karyawan Imigrasi Lakukan Donor Darah

- 22 Juli 2023, 07:00 WIB
 Karyawan Kantor Imigrasi Tasikmalaya sedang melakukan kegiatan donor darah untuk PMI Kota Tasikmalaya. /Edi Mulyana/Priangantimurnews.
Karyawan Kantor Imigrasi Tasikmalaya sedang melakukan kegiatan donor darah untuk PMI Kota Tasikmalaya. /Edi Mulyana/Priangantimurnews. /
PRIANGANTIMURNEWS - Tingginya kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya, akibat banyaknya permintaan dari pihak Rumah Sakit, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya mengalami kekurangan stok darah.
 
Menyikapi kekurangan stok darah, PMI Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tasikmalaya berupaya untuk memenuhi kebutuhan darah dengan mendonorkan darah.
 
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Pelayanan Darah UTD PMI Kota Tasikmalaya Kema Novianti menyebut, kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya itu mencapai 2400 per bulan. 
 
 
Memang di Kota Tasikmalaya itu ada 3 UTD yang menampung darah, UTD Kabupaten Tasik, UTD Kota Tasikmalaya dan UTD RSUD Dokter Sukarjo. Jadi kebutuhan di Kota Tasikmalaya itu dilayani sama 3 UTD.
 
"Jadi perhitungan kebutuhan darah per hari itu di Kota Tasikmalaya kira kira sebanyak 80 labu darah,"kata Kema kepada PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com Sabtu 22 Juli 2023.
 
80 labu darah itu sebenarnya tidak mencukupi jika tidak dibantu kegiatan seperti donor masal secara sukarelawan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tasikmalaya.
 
"Jadi antisipasi kebutuhan darah, kita telah menyarankan kepada para pihak keluarga pasien agar mencari dari pihak keluarga membawa donor pengganti,"ujarnya.
 
 
Namun Alhamdulillah ada beberapa intansi, rutin seperti Imigrasi yang setahun bisa sampai 3 kali dengan total sekali donor 38-40 labu. Sekarang dibawah 30 labu.
 
"Alhamdulillah dengan konsistensi Kantor Imigrasi bekerja sama dengan PMI Kota Tasikmalaya secara rutin 3 kali dalam setahun. Ini sangat bagus dan luar biasa,, patut di tiru melalui kesadaran masyarakat,"katanya.
 
Kantor Imigrasi ini terus menerus mengadakan kegiatan donor dalam upaya kemanusiaan, disamping itu untuk kesehatan pendonor juga sangat bagus. 
 
Nilai ibadah donor darah sangat besar, selain dapat membantu pasien yang mebutuhkan darah, juga untuk pendonornya itu bisa sehat.
 
 
"Oleh karena itu harapan saya dengan dilakukan donor lebih mengutamakan gaya hidup sehat, jadi donor itu baiknya dijadikan gaya hidup,"ujarnya.
 
Karena kalau donor darah itu kualitas darah itu terpantau, kalau sengaja kita medical check up ke Rumah Sakit atau ke lab itu kan ada biaya. Kalau donor rutin jadi gratis. 
 
"Bicara ideal donor darah, kalau buat perempuan dua bulan juga boleh, tetapi kalau buat perempuan ideal nya 4 kali dalam setahun, kalau laki laki 6 kali dalam setahun,"ujarnya.***
 
 
 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x