Pemerintah Kota Tasikmalaya Raih Sertifikat Adipura, Kenapa Gak Piala Adipura?

- 7 Maret 2024, 19:28 WIB
Pemerintah Kota Tasikmalaya raih sertifikat Adipura/ Kadis LH raih Sertifikat Adipura
Pemerintah Kota Tasikmalaya raih sertifikat Adipura/ Kadis LH raih Sertifikat Adipura /

PRIANGANTIMURNEWS - Upaya dan kerja keras Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya dalam menangani berbagai permasalahan sampah memeng masih belum maksimal. Hal itu di sebabkan dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki.

Namun ditengah keterbatasan sarana dan pasilitas, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tasikmalaya terus berupaya untuk memaksimalkan pran dan fungsinya terutama dalam hal penanganan sampah.

Persoalan sampah memang menjadi masalah yang sangat konplek sehingga dalam penangananya perlu ekstra dan harus banyak yang dilibatkan termasuk masyarakat.

Baca Juga: Munggahan Ala PPAT Hamalatul Qur'an, Dari 'Ngobeng Lauk' Sampai Tasmi 30 Juz Al Qur'an Bil Ghoib Sekali Majeli

Berkat kerja keras Dinas Lingkungan Hidup dan juga seluruh pihak yang dilibatkan dalam penanganan sampah. Pemerintah Kota Tasikmalaya mendapat penilaian.

Setelah melalui berbagai proses penilaian Adipura. Akhirnya kini Pemerintah Kota Tasikmalaya meraih Sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH).

"Sertifikat Adipura itu kita sudah raih dengan kategori penilaian yang baik. Tetapi belum sampai peraihan ke Piala Adipura katagori penilaian tertinggi," Kata Kadis LH Kota Tasikmalaya, Denni Diyana 7 Maret 2024.

Kita akui sebelumnya dari 20 item yang ditilai, satu penilaian yang dianggap kurang adalah pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), memang pengelolaan sampah di TPA kita masih belum maksimal, karena keterbatasan alat berat.

Baca Juga: Vietnam Kaget dan Gemetar Tiket Laga Timnas Indonesia vs Vietnam Ludes Terjual

"Kalau misalnya pengelolaan di TPA sudah ada penanganan yang lebih baik, dengan adanya alat berat yang cukup, itu bisa terdongkrak, dan penanganan sampah pun akan maksimal,"ujar, Denni.

Untuk penilaian yang lain secara umum seperti hal nya penanganan sampah di jalan jalan protokol, sekolah, kantor kantor, pelayanan publik, dan lain lain sudah dinilai cukup bagus.

Ditambah di Kota Tasikmalaya ada beberapa masyarakat yang melaksanakan upaya pengelolaan sampah sendiri seperti adanya bank sampah, magot, daur ulang dan lainnya.

Denni menyebut, bicara pengelolaan sampah di TPA, idealnya, sampah diratakan setelah itu ditimbun oleh tanah. Jika ketinggian belum mencapai titik maksimum, terus timbun lagi sehingga berlapis lapis.

Baca Juga: Prabowo Optimis Ekonomi RI Akan Tumbuh Hingga 8 Persen, Ciptakan Lapangan Kerja Bagi WNI

"Untuk kegiatan itu perlu minimal alat berat seperti buldozer, eskafator untuk meratakan sampah, dan untuk menggaruk tanah, minimal ada 5 alat berat," kata, Denni.

Selama ini pengelolaan sampah di TPA Ciangir alat berat hanya ada dua, yang satu sudah rusak berat dan yang satu nya lagi sudah mulai rusak sehingga tidak bisa bekerja maksimal.

"Jadi permasalahan kita dalam penanganan atau pengelolaan sampah itu hanya kekurangan alat berat termasuk kekurangan anggaran," ujar, Denni.***

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x