Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pemkab Garut terus melakukan upaya menyusul kian merebaknya kasus Covid-19 di wilayahnya. Berbagai langkah yang bisa mendorong percepatan penanganan pasien Covid-19 pun terus dilakukan, di antaranya dengan memberikan bantuan enam unit kendaraan ambulance untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet.
"Ada tambahan enam unit ambulance yang kami berikan untuk RSUD dr Slamet. Bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk juga percepatan penanganan Covid-19," ujar Rudy, Senin, 26 Oktober 2020.
Dikatakan Rudy, kasus Covid-19 di Garut terus meningkat sehingga diperlukan adanya penanganan yang lebih cepat. Penambahan enam unit ambulance ini diharapkan bisa lebih meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat termasuk para pasien Covid-19.
Baca Juga: Operasi Yustisi Kali Ini, Ada 46 Pelanggar Protokol Kesehatan Di Pangandaran
Selain mengecek kondisi ambulance, saat itu Bupati juga mengecek berbagai kelengakapannya. Hasil pengecekan, dinyatakan keenam ambulance bantuan Pemkab Garut itu sudah layak untuk digunakan.
Menurutnya, dari enam unit ambulans itu, satu unit diperuntukan ambulans VVIP, dua unit ambulans jenazah, dan sisanya ambulans biasa. Selain untuk penanganan kasus Covid-19, sebagian dari ambulance bantuan ini juga akan dipergunakan untuk pasien umum.
“Untuk saat ini ada enam unit ambulance bantuan dari kita untuk RSUD dr Slamet dengan total anggaran Rp3 miliar. Satu unit ambulance harganya ada yang Rp500 juta dan ada juga yang Rp700 juta karena di dalamnya juga sudah dilengkapi peralatan," katanya.
Baca Juga: Operasi Yustisi Kali Ini, Ada 46 Pelanggar Protokol Kesehatan Di Pangandaran
Dengan adanya bantuan enam unit ambulance tersebut, diharapkan Rudy pihak RSUD dr Slamet bisa lebih meningkatkan mutu pelayanan, sesuai tuntutan dari masyarakat. Ke depannya ia tak mau mendengar adanya keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan saat membutuhkan ambulance baik untuk mengangkut pasien maupun jenazah.
Direktur RSUD Dr Slamet Garut, Husodo Dewo Adi menjamin, untuk layanan ambulans ini, semua pasien diterima dan dilayani tanpa ada pembatasan. Bantuan enam unit ambulnce ini dinilainya sangat besar manfaatnya dan pihaknya bisa lebih meningfkatkan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk dalam masalah penanganan Covid-19.***
