Batu Sebesar Kerbau Bekas Galian di Atas Pemukiman Meresahkan Warga

- 29 Oktober 2020, 21:07 WIB
Dua orang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Tasikmalaya mengevakuasi batu besar yang berada tepat di atas pemukiman warga, Kamis (29/10/2020).*
Dua orang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Tasikmalaya mengevakuasi batu besar yang berada tepat di atas pemukiman warga, Kamis (29/10/2020).* /Sep/

PRIANGANTIMURNEWS - Keberadaan batu sebesar kerbau sisa galian dibiarkan nangkring di atas pemukiman warga.

Kondisi itu membuat warga yang berada di bawahnya resah. Batu tersebut sewaktu-waktu bisa longsor dan menimpa warga.

Mengatasi kekhawatiran warga tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Kamis (29/10/2020) mengevakuasi batu besar yang bertengger di atas sebuah bukit di Kampung Bungkil, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Mencapai 705 Kasus, Jumlah Konfirmasi Positif Covid-19 di Garut Terus Bertambah

Batu dengan ukuran besar tersebut bertengger di atas bukit bekas galian pasir tradisional yang dikhawatirkan akan ambrol sehingga bisa menimpa rumah di bawahnya dan mengancam keselamatan warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, melalui Manajer Operasional, Harisman mengatakan, hingga sore tadi upaya evakuasi batu masih terus dilakukan.

"Batu itu berada di atas bukit bekas galian pasir yang dibawahnya ada pemukiman sehingga sangat berbahaya bila dibiarkan. Apalagi sebelumnya batu lainnya sempat ambrol dan hampir menimpa rumah," kata Harisman.

Baca Juga: Liburan Panjang, Tingkat Kunjungan Ke Obyek Wisata Pangandaran Mulai Meningkat

Proses evakuasi sendiri kata dia, dilakukan dengan cara menarik batu sebesar kabin mobil pikap itu ke arah yang berlawanan arah dengan permukiman warga.

"Agar batu bisa bergerak, bagian bawah batu disemprot air bertekanan. Mudah-mudahan berhasil," ujar Harisman. ***

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x