Network
PRIANGANTIMURNWES - Jalan yang menghubungkan menuju Cigalontang-Ciamungpaeh Kabupaten Tasikmalaya ambrol Sabtu 31 Oktober 2020 tengah malam pukul 23.15 Wib.
Peristiwa itu terjadi saat hujan deras kawasan Cigalontang pada Sabtu (31/10/2020) tengah malam sekitar pukul 23.15 wib. Tembok penahan ambrol sehingga membuat jalan ikut ambrol.
Akibatnya jalan yang menghubungkan Cigalontang ke Ciamungpaeh, Desa Jayapura tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Jalan yang tinggal setengah masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Baca Juga: Pengunggah Postingan Sarkasme, untuk Wali Kota Tasik di FB Minta Maaf
Warga yang melintasi kawasan tersebut harus ekstra hati-hati, pasalnya curah hujan tinggi yang dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan dan mengakibatkan korban jiwa.
Agus (34) warga setempat, dia mengetahui jalan ambrol saat akan melintasi kawasan lokasi kejadian. Saat itu hujan sangat deras dan kondisi di lokasi sangat gelap. Ketika sudah dekat terlihat jalan sudah ambruk.
"Awalnya jalanan ketika tersorot lampu motor terlihat tergenang air hujan dan luapan dari sungai, namun saat sudah dekat dengan lokasi longsor, terlihat jalan sudah ambruk. Kemudian kami laporkan kepada aparat," katanya.
Baca Juga: Asyiknya Bercengkrama Dengan Penyu Di Pantai Batu Hiu Pangandaran
Danramil 1213/Cigalontang Kapten Inf Mamat Sutisna mengatakan mengetahu ada longsor dan jalan ambrol dari warga. Pihaknya bersama dengan warga dan aparat desa serta dari Kepolisian langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
Ketika sampai di lokasi, jalan sudah dalam kondisi ambruk dan tebing penyangga jalan juga ambruk diduga tergerus air hujan. Jalan longsor sepanjang kurang lebih 50 meter tinggi 60 meter.
