Alinda Tyara Antika Asal Pangandaran Lolos ke FORNAS VI 2022 di Palembang

29 Juni 2022, 15:05 WIB
Tim IOSKI asal Kabupaten Pangandaran saat mengikuti ajang pekan olah raga tingkat Provinsi Jawa Barat kemarin. /Dok. Pribadi/

PRIANGANTIMURNEWS- Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) Kabupaten Pangandaran maju di Festival Olahraga Nasional (FORNAS) ke VI tahun 2022.

IOSKI Kabupaten Pangandaran maju ke tingkat nasional setelah mengikuti seleksi di Provinsi Jawa Barat Road to FORNAS VI Sumatera Selatan.

Rencananya peserta IOSKI Kab Pangandaran akan diberangkatkan pada hari Jumat, 1 Juli 2022 besok untuk mengikuti ajang olahraga tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Palembang Sumatera Selatan.

Baca Juga: Proses Naturalisasi Jordi Amat di Batalkan Karena Gabung JDT? Ini Pernyataan Hassani Abdulgani

Ketua Sanggar Tari Putra Rengganis Iis Rahmini mengatakan, dalam ajang FORNAS VI, Tim Ioski Kab Pangandaran akan berhadapan dengan 11.000 peserta yang berasal dari 34 provinsi untuk 52 cabang olahraga.

"Untuk finalnya dilaksanakan di komplek Jakabaring Palembang Sumatera Selatan," kata Iis, Rabu, 29 Juni 2022.

Menurut Iis, Alinda Tyara Antika (pemilik sanggar tari Algia) yang berada di Desa Karangbenda Parigi, selain aktif melatih tari tradisional, dia juga melatih senam dan zumba.

Baca Juga: Beri Penghormatan ke TMP Kalibata, Kapolri Lanjutkan Semangat Pahlawan Wujudkan Indonesia Emas

"Pada saat lomba tingkat provinsi mewakili Pangandaran 12 juni 2022 kemarin. Dari 54 peserta, Alinda lolos ke tingkat nasional," kata Iis.

Adapun peserta dari Kab Pangandaran yang meraih juara di tingkat provinsi untuk perorangan putri meraih juara 2.

Sedangkan untuk perorangan putra meraih juara 3, kelompok pelajar meraih juara 3, kelompok umum/dewasa juara ke 2.

"Namun untuk di tingkat provinsi, hanya 1 yang lolos ke tingkat nasional dari perorangan putri," ungkap Iis.

Baca Juga: Putin Berkunjung Ke Luar Negeri Pertama Kali Sejak Perang Dengan Ukraina

KENDALA BIAYA

Tim telah mendapatkan biaya akomodasi dan perjalanan setengahnya dari Provinsi Jawa Barat, namun untuk setengahnya lagi dari Kabupaten Pangandaran.

"Kalau yang memberikan sumbangan sih sudah ada. Kalau dari Pemerintah Daerah belum ada, sedangkan untuk biaya akomodasi dan transportasi masih kurang," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler