PRIANGANTIMURNEWS - Manajer Everton Frank Lampard telah menjelaskan mengapa dia dipecat oleh Chelsea pada tahun 2021, per 90 menit.
Legenda Chelsea mengambil alih dari Maurizio Sarri pada Juni 2019, menandatangani kontrak tiga tahun di belakang tugas mengesankan di tim Championship Derby County.
Dia ditunjuk sebagai salah satu manajer paling cerdas di Eropa yang akan datang tetapi tidak bisa memiliki kesuksesan yang akan membuatnya tetap di kursi panas Stamford Bridge.
Baca Juga: Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Irjen Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati
Lampard dipecat hanya 18 bulan setelah diangkat pada Januari 2021 dengan timnya duduk di urutan kesembilan di Liga Premier.
Mantan pelatih kepala Derby telah menghabiskan £200 juta pada musim panas 2020.Dia telah menjelaskan kepergiannya di Podcast Kinerja Tinggi, dengan alasan kurangnya komunikasi sebagai alasan utama:
"Di akhir waktu saya di Chelsea, saya kehilangan komunikasi dengan orang-orang penting di atas saya yang seharusnya saya coba untuk mempertahankan lebih banyak.
"Itu salah satu refleksi saya tentang itu, karena kekosongan itu menjadi masalah. Itu tentu bukan hanya kesalahan saya, karena saya pikir itu harus menjadi tanggung jawab dua arah karena Anda perlu merasakan dukungan."
Mantan pemilik klub Roman Abramovich memiliki kebiasaan bertindak cepat dengan pendekatannya dalam mengangkat dan memberhentikan manajer.
Lampard merasa dia tidak diberi waktu yang diperlukan untuk sukses:
"Seperti yang Anda katakan, bagaimana Anda mendapatkan visi jangka panjang itu? Nah, Anda sebaiknya didukung kembali ketika itu agak sulit karena itulah kenyataan sepak bola."
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Minta Putri Candrawathi Jujur dan Terbuka
Lampard menambahkan:
“Salah satu penyesalan terbesar yang saya miliki adalah periode terakhir di Chelsea di mana kami berada di urutan kedua di liga dan mengalami kekalahan singkat yang membuat saya kehilangan pekerjaan dalam waktu satu bulan.
Dari posisi kedua di klasemen hingga kesembilan, dan, saya pikir, empat kekalahan di liga dan Anda pergi."
Ditanya apakah dia menikmati tahap terakhir dari masa tugasnya bersama the Blues, dia menyimpulkan:
"Tidak, saya tidak menikmatinya dalam beberapa minggu terakhir. Dan itu terjadi sangat cepat. Saya sangat menikmati waktu saya bekerja secara keseluruhan dengan refleksi." Ujar Lampar mengakhiri.***