PRIANGANTIMURNEWS- Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti merendah saat timnya berhasil menjuarai Piala AFF U-16.
Bahkan saat timnya dibandingkan dengan Timnas Indonesia Senior, dia mengatakan bahwa dia hanyalah pelatih kampung.
Akan tetapi menurutnya PSSI memperlakukan Timnas Indonesia U-16 dan senior sama baiknya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Perkara Pembunuhan Ibu dan Anak Terungkap! Yosep Beri Ultimatum Ke Presiden!
Perlu diketahui bahwa Bima Sakti baru saja telah mengantarkan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Timnya mengalahkan Timnas Vietnam dalam partai puncak yang dilakukan di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta.
Pertandingan itu dilakukan pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2022 malam WIB.
Baca Juga: Bupati Pemalang Ditangkap KPK, Berapa Harga Jual Beli Jabatan Tersebut ?
Diketahui kunci kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Kafiatur Rizky pada menit 45+1’.
Selepas mencetak gol tersebut, baik Timnas Indonesia maupun Vietnam tidak dapat menciptakan gol lagi. Dan itu cukup untuk mengunci kemenangan Timnas Indonesia U-16.
“Kalau dibanding-bandingkan ya saya kalah. Saya hanya pelatih kampung. Tetapi ya saya sudah bilang dan PSSI juga mendukung kalau setelah ini kita susun roadmap lagi," ucap Bima Sakti dalam konferensi pers seusai laga final Piala AFF U-16 2022.
Baca Juga: Bareskrim Polri Hentikan Dua Laporan Terkait Kematian Brigadir J
Dia juga menambahkan kalau sebenarnya sudah disusun, tetapi dengan prestasi ini Pak Ketum PSSI, Sekjen dan Indra Sjafri memberi support.
Akan tetapi keberhasilan Timnas U-16 menjuarai Piala AFF dicederai oleh celetukan saat perayaan kemenangan Timnas Indonesia.
Diketahui dengan jelas bahwa pelatih kiper yaitu Markus Horison secara sengaja membuat kegaduhan atau memancing emosi suporter Indonesia.
Baca Juga: KPK Ungkap Tarif Jual Beli Jabatan ASN di Pemerintah Kabupaten Pemalang Rp 60-Rp 350 Juta
Dia mendatangi kamera lalu berujar, “lokal pride!’ sambil menunjuk ke penonton tv. Padahal itu sedang live dan di tonton jutaan orang di seluruh Indonesia.
Netizen menilai dia sedang mengejek Shin Tae-Young dan Pemain Keturunan.
Hal ini sontak membuat kemarahan warganet. Dan tidak sedikit netizen minta PSSI memecat Markus Horison.
Baca Juga: Info Manchester United: Klub Disarankan Lepas Rashford, Striker PSG Ini Diminati Klub?
Mereka menilai bahwa tidak pantas dia yang hanya staf pelatih mengucapkan seperti itu.
Padahal Bima Sakti sudah membuat citra untuk tidak berlebihan dalam perayaan. Karena pemain Timnas U-16 terbilang masih sangat muda.
Tidak sedikit warganet mengumbar dosa Markus Horison saat Final Piala AFF senior tahun 2010.
Marcus sendiri diduga kuat menjadi salah satu Pemain Timnas Indonesia yang menerima suap untuk kalah dengan Malaysia. Dan akhirnya Indonesia gagal meraih Piala AFF senior 2010.***