Indonesia Menang Banyak Pada Cabor Pencak Silat Sea Games 2023

10 Mei 2023, 21:21 WIB
Atlit Pencak Silat Pegang Bendera Merah Putih Tanda Kebanggaan /Kabar Banten/

PRIANGANTIMURNEWS - Cabang olahraga Pencak Silat panen medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.

Dari 12 final kelas tanding yang diikuti pada Rabu, 10 Mei 2023, di Chory Changvar International Convention & Exibhition Center, Phnom Penh, Indonesia merebut tujuh medali emas.

 

Ketujuh medali emas ini datang dari kelas tanding F (70-75kg) putra, kelas tanding C (55-60kg) putri, kelas tanding A (45-50kg) putra, kelas tanding D (60-65kg) putri, kelas tanding B (50-55kg) putra, kelas tanding E (65-70kg) putra, dan kelas tanding B (50-55kg) putri.

Baca Juga: UPDATE TRANSFER!! Manchester United Memberikan Tawaran senilai hingga 100 juta Euro Untuk Striker Ini!

Di kelas F putra, Iqbal Candra Pratama yang berhadapan dengan pesilat Malaysia, Mohd Shahrul Zeckry Sulaiman menang angka telak 53-9 di babak final.

Kemudian, di kelas C putri Jeni Elvis Kause masih digdaya atas lawannya, Nguyen Thin Cam Nhi dari Vietnam. Dia menang poin 46-27.

M Zaki Zikrillah Prasong yang turun di kelas B putra mendapatkan perlawanan sengit dari pesilat Thailand, Sarayut Srakaew sebelum akhirnya menang 53-47. Begitu juga Tito Hendra Septa Kurnia yang bertanding di kelas E putra juga menang atas pesilat Thailand, Pornteb Pholkaew dengan skor 67-37.

 

Satu emas lagi dari kelas tanding B putri. Safina Dwi Meilani mendapatkan medali emasnya setelah protesnya diterima. Dia diputuskan menerima emas bersama dengan sang lawan, Nguyen Hoang Hong An.

Baca Juga: AC Milan vs Inter Milan di Semifinal Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

"Hasil keputusannya (setelah protes), akhirnya dinyatakan emas bersama dengan Vietnam. Pada UPP nanti bendera Indonesia di atas Vietnam jadinya," sebut Kepala Pelatih Timnas Pencak Silat Indonesia Indro Catur Haryono kepada Pikiran Rakyat.

Sebelumnya, Safina dinyatakan juri diskualifikasi hingga kalah telak 0-20. Hal itu membuat Indro melayangkan protes atas keputusan juri di babak final kelas B ini.

Pasalnya, sebelum diputuskan kalah, Safira unggul jauh dari lawan 61-43. Namun, tiba-tiba pertarungan dihentikan saat 18 detik tersisa dan kemenangan diberikan kepada lawan. Safira dinilai juri menyerah karena terlihat kesakitan, dan dia tiba-tiba dinyatakan diskualifikasi.

Baca Juga: 5 pemain dengan gol semifinal terbanyak dalam sejarah Liga Champions

Menurut Hendro, dalam waktu tersisa memang Safira terkena kuncian, tapi ekspresi sakit pesilatnya tersebut dinilainya bukan karena kuncian tersebut.

Tapi, memang Safira kesakitan sepanjang pertarungan, meskipun begitu Safira masih bisa bertanding dan unggul secara poin.

"Dia (Safira) kesakitan karena lengannya sudah mengalami dislokasi sejak babak pertama, tetapi dia masih bisa tahan.

 

Terbukti dia masih bisa unggul poinnya. Kalau di final dianggap itu kuncian, tidak benar. Karena harusnya ada prosesnya, ada hitungannya dan pesilat kelihatan sudah tidak bisa bergerak.

Tapi, Safira masih bergerak, tendangan, pukulannya masih bagus. Kesakitan iya, tapi dia belum menyerah," sebutnya.***

Baca Juga: Selat Sunda Diguncang Gempa Bumi 32 Kali Hingga Rabu Malam

Disclaimer Artikel ini pernah tayang di :  Pikiran Rakyat Jawa Barat"sea-games-2023-indonesia-panen-emas-di-cabor-pencak-silat"

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler