PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo angkat bicara perihal kericuhan yang terjadi dalam laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pada pekan ke 11 Liga 1.
Ia meminta Jakmania dan bobotoh tidak mengutamakan ego organisasi masing-masing.
"Jangan melihat ego masalah organisasi dan perkumpulan, karena sepak bola harus dijaga bersama tidak bisa pemerintah dan PSSI semata tidak bisa, juga suporter semata," ujar Dito Ariotedjo.
Baca Juga: PSSI Cari Solusi! Tak Tahan, Muhammad Ferarri Bungkam The Jakmania Dengan Kata Tamparan Ini!
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi itu berakhir dengan skor 1-1. Kericuhan mulai terjadi di pertengahan babak kedua setelah sepasang bobotoh nekat menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
Diketahui kehadiran mereka setelah terjadi insiden keributan di salah satu Tribun Stadion Patria Candrabhaga beberapa Jakmania dan petugas keamanan langsung bergegas membawa dua bobotoh tersebut keluar Tribun.
Tak lama berselang, sejumlah bobotoh kembali diamankan petugas dan Jakmania. Setelah lagu berakhir, sempat terjadi insiden di beberapa titik Tribun yang diduga karena kehadiran suporter Persib kericuhan kembali pecah di luar serta di dalam hingga petugas keamanan turun tangan mengamankan situasi.
Baca Juga: Wow! Ketua Umum Viking Persib Club Lakukan Hal Ini Usai Pedagang Cunaki Jadi Korban Amukan Jakmania
Dito Ariotedjo mengungkapkan sudah mengetahui langkah yang diambil PSSI atas kejadian tersebut ia meminta agar kejadian serupa tak terulang lagi di Indonesia.
"Saya melihat PSSI sudah melakukan mediasi dan rekonsiliasi sekali lagi membawanya adalah menurut saya suporter sepak bola, ayo melihat sepak bola sebagai Sutan Sniper tandingan," ungkap Dito Ariotedjo.
Pemerintah Kota Bekasi tidak bakal mengizinkan lagi pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung digelar di Stadion Patriot Candrhaga.
Tak hanya itu, pertandingan yang berpotensi menimbulkan kericuhan juga tidak bakal diizinkan digelar di Stadion Candrabhaga.
Kali ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi yaitu Ahmad Zarkasih.
Ahmad Zarkasih menjelaskan tidak semua pertandingan Persija tak diijinkan digelar di Stadion Patriot Candrabbaga, namun pertandingan Persija yang tadi izinkan di stadion tersebut hanyalah laga tensi tinggi seperti Persija vs Persib, melawan Persebaya, Arema, PSIS, Sleman dan lain-lain.
Baca Juga: Persib Bandung Ditinggal 2 Pemain Andalan Usai Laga Kontra Persija Jakarta! Kenapa?
"Untuk pertandingan yang berpotensi timbul kerusuhan tidak akan diizinkan kembali seperti Persija vs Persib, Persebaya, Arema PSIS hingga Sleman," ujar Ahmad Zarkasih.
Pertandingan Persija yang tak bertensi tinggi tetap diizinkan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga.***