PRIANGANTIMURNEWS - Atlet legendaris bulutangkis Markis Kido, meninggal dunia dikarenakan serangan jantung saat sedang latihan bulutangkis, beliau meninggal di usia 36 tahun
Barusan kemarin edukasi mengenai henti jantung di eriksen, selang 2 hari malah menimpa legendaris, Markis Kido atlit bulutangkis kebanggaan Indonesia
Serangan jantung dadakan ini biasanya disebabkan gangguan elektrik jantung, atau bisa juga sumbatan pada beberapa pembuluh dalah besar, sering terjadi di atlit karena ada penebalan dinding jantung untuk kompensasi kegiatan
Itulah sebabnya pad atlet rutin dicek EKG agar diketahui perkembangan jantungnya
Beberapa gejala utamanya kehilangan kesadaran, tidak bisa bernafas, dan nyeri dada tiba tiba. Biasaya setelah melakukan aktivitas yang sangat berat
Golden time penanganan 10 menit harus dilakukan RJP (CPR) kalo perlu AED dan dibawa ke IGD agar ditangani dokter spJP
Ingat kawan. Serangan jantung bisa menimpa siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Jadi jika anda sudah merasa kecapekan. Berhentilah. Dan kalo sempat. Rutin cek EKG per 6 bulan ya di dokter jantung / dipuskesmas
Mari kita doakan bersama , agar amal dan ibadah beliau diterima Tuhan yang Maha Esa
Duka yang sangat mendalam bagi negara kita.***