Network
PRIANGANTIMURNEWS- Swiss akan berhadapan dengan Spanyol pada hari Jumat, 2 Juli 2021, pada laga perempat final Euro 2020 di Gazprom Arena.
Swiss datang ke pertandingan ini setelah mereka berhasil memetik kemenangan atas Prancis melalui drama adu pinalti, setelah bermain imbang 3-3 pada hari Senin di babak 16 besar.
Dua gol dari striker Benfica, Haris Seferovic dan satu gol dari pemain depan Dinamo Zagreb, Mario Gavranovic untuk Swiss dibalas oleh dua gol dari striker Real Madrid, Karim Benzema dan satu gol dari gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Baca Juga: RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya: Makanan yang Disarankan Sebelum dan Sesudah Divaksin Covid 19
Swiss akhirnya menang melalui adu penalti, setelah tendangan superstar Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe berhasil diselamatkan oleh kiper Swiss, Yann Sommer.
Spanyol, di sisi lain, datang ke pertandingan ini setelah berhasil mengalahkan Kroasia dengan skor 5-3 pada hari Senin di babak 16 besar.
Gol dari penyerang Paris Saint-Germain, Pablo Sarabia, bek Chelsea Cesar, Azpilicueta, pemain sayap Manchester City, Ferran Torres, penyerang Juventus, Alvaro Morata, dan Penyerang Real Sociedad, Mikel Oyarzabal memastikan kemenangan bagi Spanyol pada malam itu.
Gol bunuh diri dari gelandang Barcelona, Pedri dan gol dari pemain sayap Dinamo Zagreb, Mislav Orsic dan gelandang Atalanta, Mario Pasalic hanya menjadi hiburan bagi Kroasia.
Head-to-Head Swiss vs Spanyol
Dalam 22 pertemuan head-to-head antara kedua belah pihak, Spanyol masih memegang keunggulan dengan berhasil memenangkan 16 pertandingan, kalah satu kali dan seri lima kali.
Kedua negara bertemu terakhir kali pada tahun lalu, dengan pertandingan berakhir imbang 1-1. Sebuah gol di babak pertama dari gelandang Atalanta, Remo Freuler untuk Swiss dibalas oleh gol akhir babak kedua dari pemain depan Villarreal, Gerard Moreno untuk Spanyol.
Baca Juga: Wabup Garut Helmi Budiman Positif Covid-19
Berita Tim Swiss vs Spanyol
Swiss tidak memiliki masalah cedera satu pun untuk menghadapi Spanyol di laga nanti. Namun, mereka akan bermain tanpa kapten mereka, Granit Xhaka, yang terkena skors.
Smentara penyerang Liverpool, Xherdan Shaqiri, pemain sayap Eintracht Frankfurt, Steven Zuber dan striker Benfica, Haris Seferovic semuanya telah tampil impresif sejauh ini, dan dipastikan akan menjadi starterndalam laga Jumat nanti.
Sementara itu, di kubu Spanyol, mereka akn bermain tanpa kiper Manchester United, David de Gea dan bek kiri Valencia, Jose Luis Gaya, yang keduanya sedang mengalami cedera.
Sementara gelandang Barcelona, Sergio Busquets dan Pedri, striker Juventus, Alvaro Morata dan penyerang Paris Saint-Germain, Pablo Sarabia semuanya telah tampil bagus di laga sebelumnya, dandipastikan akan kembali menjadi starter dalam laga nanti.
Starting XI Swiss vs Spanyol
Swiss diprediksi akan memainkan formasi 3-4-1-2, dengan susunan pemain: Yann Sommer; Nico Elvedi, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Kevin Mbabu, Remo Freuler, Denis Zakaria, Steven Zuber; Xherdan Shaqiri; Haris Seferovic, dan Breel Embolo.
Sementara itu, Spanyol diprediksi akan memasang formasi 4-3-3, dengan susunan pemain: Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Eric Garcia, Aymeric Laporte, Jordi Alba; Koke, Sergio Busquets, Pedri; Ferran Torres, Alvaro Morata, dan Pablo Sarabia.
Prediksi Pertandingan Swiss vs Spanyol
Swiss telah berhasil mengejutkan dunia dengan mengalahkan Prancis di babak 16 besar, dan diprediksi, mereka akan penuh percaya diri pada pertandingan nanti.
Namun, pemain andalan mereka, Granit Xhaka, tidak tersedia pekan ini dan kehilangannya dapat menyebabkan masalah besar bagi tim Vladimir Petkovic.
Spanyol, di sisi lain, baru menemukan alur permainan mereka setelah awal yang lambat untuk turnamen. Mereka telah mencetak lima gol dalam dua pertandingan terakhir mereka, dan pemain seperti Sarabia, Morata dan Torres telah tampil mengesankan.
Dengan Portugal dan Prancis tersingkir dari turnamen, Spanyol diprediksi akan menyukai peluang mereka untuk melaju jauh sekarang.
Spanyol akan menjadi favorit, meskipun Swiss tidak akan membuatnya mudah bagi mereka.***
