Network
3. Brasil
Biasanya dikenal karena bakat dan kecakapan menyerang mereka, Brasil telah diubah oleh Tite menjadi unit pertahanan yang tangguh. Terlepas dari kekalahan memilukan mereka di final Copa America tahun ini dari Argentina, Selecao adalah pertahanan terbaik bersama di turnamen, bersama dengan saingan berat mereka. Kedua tim hanya kebobolan tiga kali dalam tujuh pertandingan.
Brasil berada di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Tite tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan kualifikasi yang telah mereka mainkan sejauh ini, hanya kebobolan empat gol.
Pertahanan Selecao seimbang. Eder Militao, Gabriel dan Renan Lodi semuanya baru berusia 23 tahun. Alex Sandro dan Danilo berusia 30 tahun, sementara Marquinhos berada di puncaknya pada usia 27 tahun. Miranda (33) dan Thiago Silva (37) adalah bek tertua di skuad.
Opsi di pertahanan: Alisson, Ederson, Alex Telles, Alex Sandro, Danilo, Gabriel, Marquinhos, Thiago Silva, Emerson Royal, Miranda, Renan Lodi, Eder Militao, Diego Carlos.
Baca Juga: Keluarga Nirina Zubir jadi Korban Mavia Tanah, Kerugian Capai Rp17 Miliar
4. Prancis
Berbekal banyak bek elit yang menjadi starter reguler untuk klub mereka, Prancis memiliki kedalaman yang cukup di lini belakang untuk menempati peringkat pertama dalam daftar ini. Sayangnya untuk Les Bleus, pertahanan mereka pada tahun 2021 gagal meniru bentuk yang membantu mereka meraih Piala Dunia FIFA 2018.
Pasukan Didier Deschamps mencatatkan empat clean sheet dalam tujuh pertandingan di Rusia tiga tahun lalu. Namun, pada Euro 2020 tahun ini, Prancis menjaga satu clean sheet dalam empat pertandingan dan tersingkir setelah kebobolan tiga kali dari Swiss di Babak 16 Besar.
Namun, segalanya berjalan jauh lebih baik di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022. Prancis telah mengamankan tiket langsung ke Qatar setelah hanya kebobolan tiga kali dalam delapan pertandingan. Mereka terikat dengan Denmark dan Inggris untuk pertahanan terbaik kedua di babak kualifikasi di Eropa.
