Network
Orang Rusia itu mengatakan dia tidak akan meminta pinjaman yang telah dia berikan kepada klub Liga Premier yang dilaporkan berjumlah total 1,5 miliar pound ($ 2,0 miliar) untuk dilunasi kepadanya dan penjualan tidak akan dilacak dengan cepat.
Dia telah mengatakan kepada para pembantunya untuk mendirikan yayasan amal yang akan menerima semua hasil bersih dari penjualan.
Harris mengatakan dia berharap Chelsea berada di tangan baru sebelum dimulainya musim depan.
"Salah satu pertanyaan yang diajukan di kalangan saya adalah 'Menurut Anda siapa yang akan memiliki Chelsea di awal musim depan?' Saya pikir jika sepuluh ditanya delapan mungkin akan menjawab Roman Abramovich," katanya.
Baca Juga: Kepala SpaceX Musk Memperingatkan Sistem Starlinknya dapat Ditargetkan di Ukraina
"Saya bukan salah satu dari delapan. Saya pikir akan ada kesepakatan, tetapi jika itu dilakukan dalam tiga bulan ke depan, itu akan dilakukan secepat mungkin."
Harris juga mengatakan akan sulit mendapat untung dari Chelsea yang melaporkan kerugian 145,6 juta pound pada Desember.
"Dengan harga £2 miliar, Anda mungkin bisa mengembalikannya. Dengan £3 miliar itu permintaan yang jauh lebih sulit," katanya.
"Tampaknya selama bertahun-tahun Abramovich telah meminjamkan £1,5 miliar ke klub. Selama 19 tahun dia memilikinya, mungkin hanya dua tahun itu benar-benar menghasilkan keuntungan tunai."
Pada hari Kamis, juru bicara perusahaan bahan kimia INEOS mengatakan tidak ada substansi dalam laporan bahwa ketuanya, miliarder Inggris Jim Ratcliffe, tertarik untuk membeli Chelsea.***
