Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kekalahan telak 4-1 dari Rival Sekota Manchester City menyisakan beberapa masalah di tubuh Manchester United Beberapa kabar di luar lapangan menyebutkan ada beberapa pemain yang memang sudah tidak punya semangat lagi untuk membela tim Manchester United.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Starting Eleven News, Dari beberapa pemain tersebut muncul kabar bahwa salah satu bintang muda mereka Marcus Rashford termasuk dalam daftar pemain yang permasalahan ia bahkan akhir-akhir ini mengisyaratkan semakin tidak betah tinggal di Old Trafford.
Tidak bisa dipungkiri performa Rashford musim ini bisa dinilai jauh dari kata baik ia mengawali musim dengan absen di beberapa laga karena harus menjalani operasi bahu yang dideritanya.
Ia baru bermain melawan Leicester di Premier League sebagai pemain pengganti di musim ini pada Oktober 2021 performa Rashford setelah pulih dari cedera pun tidak spesial,
Dia kerap bermain buruk dan cenderung kurang bersemangat dalam lapangan, performa menurun ini terlihat drastis di masa kepemimpinan pelatih Ralf Rangnick.
Pasalnya dibawah Ole Gunnar Solskjaer musim lalu ia menjadi salah satu bagian penting Manchester United meraih posisi runner-up, hingga sekarang performanya naik turun.
Seperti apa yang ia Tunjukkan ketika partai Piala FA saat Manchester United berhadapan dengan Aston Villa bermain buruk selama pertandingan bahkan sampai mendapat cemoohan dari fans setelah pertandingan.
Karena ia terlihat lesu saat mengejar bola muntahan yang bisa saja dikejar dan menjadi gol sejak dari itu publik berpendapat bahwa performa Rashford sedang tidak baik-baik saja musim ini.
Selain efek cederanya penampilan Rashford setelah kepergian oleh nampaknya dipengaruhi menit bermainnya yang terlihat kurang faktor menit bermain Rashford di Setan Merah.
Jadi penyebab penting ia mulai tak betah tinggal di theater of Dreams, tentu kondisi itu harus ia terima akibat penampilannya yang belum prima dan mau tidak mau harus dicadangkan oleh pelatih mengingat ia butuh menit bermain lebih untuk memulihkan kembali penampilannya.
Baca Juga: Sullyoon NMIXX Dikabarkan Positif COVID-19, Alami Gejala Sakit Tenggorokan
Ketika lama berkutat dengan cedera bahunya sejak Rashford bermain sebagai starter pada partai melawan Newcastle pada Desember 2021 dia hanya bermain tiga kali sebagai starter dari sebelas pertandingan terakhir United.
Rashford menjadi starter pada babak 16-besar Champions League di Atletico Madrid dan pertandingan Piala FA melawan Aston Villa, Pada suatu kesempatan dia tidak bisa bermain karena cederanya kambuh lagi selebihnya Ia hanya menghuni bangku cadangan.
Kekalahan 4-1 dari Manchester City di Etihad adalah penampilan keenamnya dari bangku cadangan pada musim ini seiring dengan belum pulihnya performa Rashford.
Menit bermain Rashford juga dihakimi sang pelatih, beda cerita di zaman Ole ketika Rashford kurang performa Ia tetap dipakai sebagai starter di Pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Bernafas Lewat Mulut Itu Tidak Baik, Begini Ini Alasannya
Faktor kepercayaan pelatih sekarang ternyata berbeda tampaknya Rashford tidak dipercaya oleh Rangnick meskipun Rangnick mengatakan bahwa akan berbuat semampunya agar potensi Rashford bisa dimanfaatkan kembali.
Selain faktor kurangnya menit bermain faktor penerapan posisi Rashford dalam skema taktik Rangnick juga menjadi penyebab tidak nyamannya Rashford di Manchester United sekarang dengan skema 4222 atau 4-2-3-1.
Rashford dinilai tidak cocok menjalankannya meski saat dilatih Ole dengan skema 4-2-3-1 Rashford malah cocok dan bahkan menjadi kekuatan Ole di penyerang kiri musim lalu.
Skema counter attack oleh tampaknya lebih cocok bagi Rashford ketimbang permainan pressing rame dalam membangun serangan seringkali terlihat Rashford selalu kebingungan.
Baca Juga: Bernafas Lewat Mulut Itu Tidak Baik, Begini Ini Alasannya
Tak jarang Ia juga sering dituntut Rangnick untuk sesekali terlibat dalam pertahanan ketika diserang Lawan, dibawah Rangnick ia kesulitan beradaptasi dengan filosofi gegenpressing.
Kerja kerasnya untuk memahaminya selama dalam latihan selama ini belum terlihat Disamping itu juga posisi nyaman Rashford di penyerang kiri sering diabaikan oleh Rangnick.
Akhir-akhir ini lebih sering memasang Jadon sancho atau Pogba di Lini kiri penyerangan Setan Merah Rashford pernah dicoba di posisi penyerang kanan dan hasilnya kurang memuaskan sehingga Rangnick berputar otak untuk menampilkan seorang Anthony Elanga pemain belia yang dipercaya dan berbuah hasil di Lini kanan penyerangan.
Kehadiran sosok pemain baru seperti Sancho yang akhir-akhir ini kembali meningkat semangat menggebu-gebu dari anak muda seperti Elanga dan juga kehadiran seorang Ronaldo membuat Rashford luput dari sorotan dan cenderung kalah bersaing dengan mereka.
Ia seperti tenggelam namanya dari skuad Manchester United akhir-akhir ini beberapa rentetan penyebab seperti kurangnya menit bermain serta ketidaknyamanan posisi barunya bisa saja menjadi kenyataan bahwa Rashford benar-benar geram dan memutuskan untuk meninggalkan Old Trafford musim depan.
Baca Juga: Squid Game” Memenangkan Dua Penghargaan di Critics Choice Awards ke-27
Mengingat hal itu didorong oleh keterikatan Rashford secara kontrak di Manchester United pemain berusia 24 tahun itu memiliki kontrak hingga tahun 2023 dan Manchester United memiliki opsi untuk memperpanjang Rashford Satu tahun lagi.
Secara harga di pasaran Rashford juga masih tinggi dilepas manajemen United di musim depan ketimbang pergi dengan status free transfer pada 2023, namun agaknya sampai sekarang hal itu urung dibicarakan manajemen United.
Sekarang bagaimanapun Manchester United bersama Rangnick akan tetap bertugas sementara sampai akhir musim dan Rashford harus mempertimbangkan apakah dia mau bekerja keras untuk United dalam meningkatkan performanya guna dipercaya lagi oleh Rangnick.
Baca Juga: Bungkam! 5 Hal Luar biasa Yang Dilakukan Cristiano Ronaldo Lebih Baik Dari Siapapun di Dunia!
Kurangnya menit bermain membuat posisi Rashford di Timnas Inggris juga terancam penyerang Manchester United itu kemungkinan dicoret dari pertandingan persahabatan Inggris melawan Swiss dan Pantai Gading akhir bulan Maret 2022 ini.
Rashford mau tidak mau harus bekerja ekstra keras untuk meningkatkan performanya guna dipercaya kembali Southgate pergi ke Qatar 2022 bersama Timnas Inggris.
Bagaimanapun secara keputusan tetap akan menanti setiap kejelasan yang akan diberikan oleh Manchester United di sisi lain keengganan Rashford untuk bertahan di Old Trafford juga semakin tinggi terlebih sudah ada beberapa tawaran dari klub lainnya seperti klub kaya baru Newcastle Arsenal sampai PSG.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 1443 H Jatuh Pada 18 Maret 2022, Simak Ini Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tasbih
Manchester United musim depan sedang dalam pencarian Manajer permanen dengan Mauricio pochettino dan Erik dan hal sebagai kandidat favorit kemungkinan Rashford untuk bertahan dan pergi dari united juga sedikit dipengaruhi faktor ini kebutuhan peran Rashford dalam skema pelatih baru akan cocok atau tidak bagi sang pelatih berikutnya.***
