Network
PRIANGANTIMURNEWS - Jelang dimulainya musim 2016-2017, Barcelona secara proaktif menyodori kontrak baru berdurasi 5 tahun buat si superstar, Neymar.
Barcelona berharap Neymar akan bertahan lama di klub, sampai turut dipagari 'release clause' sebesar €222 juta yang dianggap gak mungkin bisa ditebus. Tapi, setahun kemudian, Barcelona mesti pasrah ketika PSG menyanggupi angka itu.
PSG lewat pihak representatif Neymar mengaktifkan release clausenya dan memberikan dana €222 juta buat dibayarkan ke Barcelona, dan terjadilah transfer termahal dalam sejarah sepak bola.
Baca Juga: Simak Inilah Daftar TV yang Akan Menyiarkan SEA Games 2021-2022, Lengkap Dengan Link Nontonnya
Transfer Neymar bukan cuma ngubah market value pemain bola, tapi juga ngasih awareness publik soal release clause. Nah, apa sih sebetulnya release clause itu?
Release clause (atau buyout clause) adalah klausul dalam kontrak yang mesti dibayarkan pihak yang menginginkan tenaga kerja seorang pegawai yang lagi dikontrak pihak lain, buat mengakuisisinya.
Sistem ini berasal dari Spanyol dan udah diterapin sejak lama. Semua pegawai di Spanyol-gak terkecuali pemain bola yang dikontrak punya release clause.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Vietnam, di SEA Games 2021
Di sepak bola Spanyol, release clause mulai diterapin sejak 1985 silam. Ada dua tujuan utama dari penerapan sistem ini yakni,
1) mencegah pemain dibajak tim rival atah tim lain,
