Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kabar tentang gimana penjualan Chelsea rasanya gak selesai-selesai. Terutama buat para fans Chelsea sendiri, informasi siapa pembeli mereka aja terus-menurus berganti seolah hanya giliran dari orang kaya yang satu ke yang lain.
Puncak ketidak pastian akhirnya makin tinggi, ketika premier league memutuskan bahwa kalo mereka belum memiliki owner baru hingga bulan Juni, klub mereka akan dibuang dari premier league.
Kisah awal terjadi ketika bilyuner Inggris, Sir Jim Ratcliffe dikabarkan ingin membeli Chelsea.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Kesiapan Timnas U-23 Indonesia Hadapi Laga Perdana SEA Games 2021
Alih-alih bersikap lapang dan mempersilahkan, Roman Abramovich dikabarkan malah pingin utang yang dia kasih sebesar 1.6 miliar yang awalnya dianggap sebagai pemberian, berubah menjadi hutang yang harus dibayarkan oleh pemilik baru ke dia saat pembelian.
Otomatis, udah saat ini klub sudah dijual, dengan beban yang nambah ya makin susah dijual lagi.
Buat yang belum tau, Abramovich mengucurkan uang sebesar 1.6 milyar poundsterling kepada Chelsea melalui perusahaannya yaitu Camberley International Investment.
Baca Juga: Preview: Inter Milan vs Empoli, Prediksi Serie A 2021 - 2022
Satu hal lagi, uang penjualan klub tidak akan diberikan kepada Abramovich, melainkan akan diberikan kepada yayasan amal yang dimiliki oleh sang bilyuner Rusia tersebut dan dari beberapa keterangan, yayasan tersebut akan menanggung korban perang Russia Ukraina
Kabar tersebut lantas segera dibantah oleh Abramovich. Dalam surat resmi yang dirilis oleh Chelsea, ia mengatakan ga pernah meminta uang tersebut dikembalikan.
