Network
Dikutip Priangantimurnews.com dari Youtube Seputarsepakbola Pelatih Timnas Timor Leste U-23, Fabio Magrao, mengumbar alasan kenapa timnya meraup hasil buruk di dua laga awal Grup A SEA Games 2021.
Ia menyebut Timor Leste mendapat hasil buruk karena jarak pertandingan yang terlalu mepet, yakni bertanding tiap dua hari.
Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Tips Agar Kamu Terhindar dari Berbuat Maksiat Ketika Sendiri
“Sebelum menjadi pelatih, saya pernah menjadi pemain. Dalam konferensi pers sebelumnya, saya mengeluh tentang intensitas persaingan setiap 2 hari di SEA Games dan banyak rekan yang juga setuju dengan pendapat saya,” ucap Fabio Magrao dikutip dari laman Zing News, Senin 9 Mei 2022.
“Kami hanya punya satu hari libur sebelum pertandingan melawan Myanmar U-23, kemudian pertandingan berikutnya melawan Indonesia U-23 juga. Tidak mungkin untuk tetap sehat dan bermain baik di SEA Games 2021 dengan kondisi seperti ini,” keluh juru taktik asal Brasil ini.
“Saya dengan tulus menyarankan dari babak final U23. Asia Tenggara awal tahun ini , bahwa Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) harus memikirkan kembali, lebih memperhatikan jadwal,” ujarnya.
Namun Garuda pun tak menganggap remeh Timor Leste, seperti yang di utarakan salah satu pilar timnas U23, Marselino Ferdinan.
Baca Juga: 'KKN Di Desa Penari' Tembus 3 Juta Lebih Penonton dalam Kurun Waktu 9 Hari
"Pastinya kondisi saya dan tim cukup baik dan siap lawan Timor Leste. Kami tak boleh anggap remeh semua tim di fase grup," cuap Marselino dikutip dari laman resmi PSSI.
"Untuk lawan Timor Leste, kami serahkan semuanya sama Tuhan. Kami tinggal bekerja keras untuk bangsa dan Tanah Air," katanya.***
