Network
PRIANGANTIMURNEWS - Jika Marcelo Bielsa sering duduk di ember atau Maurizio Sarri sering merokok di pinggir lapangan, maka Sir Alex Ferguson atau SAF juga punya hal unik.
Pelatih legendaris Manchester United sering mengunyah permen karet. Awalnya Sir Alex Ferguson atau SAF sering batuk pada 1986, tetapi fisioterapi Manchester United menawari obat, tetapi SAF menolak.
Akhirnya, McGregor menawari permen karet dan hingga akhir kepelatihannya di Manchester United tetap saja suka menguyah permen karet. Diperkirakan ada sekitar 3.000 bungkus permen karet yang dihabiskannya selama mendampingi Manchester United.
Baca Juga: Fantastis! Harga Sapi Terbesar di Indonesia yang Dibeli Irfan Hakim Harganya Setara dengan 3 Mobil Lamborgini
Hal aneh lainnya yang dilakukan SAF adalah sering menghilang ketika latihan. Namun, mantan pemain Manchester United, Silvestre, mengungkapkan bahwa sang pelatih sibuk mengamati pemain berbakat, bertemu agen pemain, dan hal lain kepentingan klub.
Ternyata hal itu masih berhubungan dengan klub, bukan kepentingan pribadi. Ada sekitar 2-3 hari SAF tidak ada di sesi latihan, sehingga latihan diambil alih 3 asisten pelatih, McClaren, Kidd, dan Queiroz. Akan tetapi, semua berjalan lancar karena metode latihan tetap sama seperti yang diajarkan SAF.
Salah satu kekuatan utama Manchester United adalah banyak nya pemain muda berbakat yang dimainkan. Hal ini tidak lepas dari peran SAF yang lebih suka memoles pemain muda daripada membeli pemain dengan harga mahal.
Baca Juga: Pecahkan Rerkor ! Irfan Hakim Meminang Wisanggeni Sapi Terbesar di Dunia, Sebesar Dinosaurus !
Namun, cukup banyak rintangannya seperti latar belakang pemain muda yang mempunyai masalah keluarga.
Belum lagi persoalan asmara maupun godaan minuman keras, bahkan narkoba. Dengan segala permasalahan itu, SAF tetap mencoba bangun karakter pemain muda hingga sukses.***
