Efek exposure berkurang, sponsor diprediksi enggan mendekat mendekat di penyelenggaraan selanjutnya yang akan dilangsungkan pada tahun 2024.
Yang kedua adalah penjualan tiket akan berkurang signifikan.
Dengan absennya Timnas Indonesia dari AFF, angka jumlah penonton yang hadir ke Stadion otomatis berkurang.
Baca Juga: Fisip Unigal dengan Fisipol UMY lakukan Benchmarking
Padahal jika Timnas Indonesia berkandang di stadion yang mempunyai kapasitas besar seperti stadion utama Gelora Bung Karno atau Jakarta International, prediksi penonton bakal penuh.
Yang terakhir adalah AFF makin tidak berkembang.
Di Asia Tenggara saat ini ada empat poros kekuatan utama yakni Timnas Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Jika Timnas Indonesia pergi, otomatis persaingan semakin mengerucut ke tiga negara saja.
Hal itu akan membuat tim-tim Asia Tenggara diprediksi kesulitan untuk mengembangkan performa, karena bertemu dengan tim-tim yang itu-itu saja.