Network
PRIANGANTIMURNEWS - Selain mampu menyerang, bek juga dituntut bertahan yang baik, dari namanya saja sudah jelas seorang pemain bertahan, jadi bertahannya harus kuat.
Dalam sepak bola istilah bertahan ada beberapa di antaranya yaitu Intersep (potong bola), menekel, menjaga (marking), duel udara (duel aerial won), pressing (menekan), dan clearance (menyapu).
Bek pendek bukan berarti tidak memiliki kualitas. walau pendek, namun, apabila memiliki teknik dan taktik sama kuat, artinya dapat dikatakan bek tersebut bek berkualitas.
Baca Juga: Keren! Pemain Ini Menjadi Striker Terbaik di Dunia, Kok Bisa? Cek Faktanya!
Semua pemain yang berposisi sebagai bek harus menguasai momen menyerang, terutama seorang bek tengah (stopper). Penempatan posisi saat menguasai bola, pembacaan ruang dan permainan, mendistribusikan bola, menggiring bola, dan mencetak gol.
Kebanyakan bek ini pada era sepak bola modern dapat ditemui pada tim yang bermain lebih proaktif. Perannya adalah Ball-Playing-Defender.
Kemudian yang terakhir adalah transisi, pada momen transisi, seorang bek harus memiliki kecepatan. Dalam sepak bola istilah transisi dinamankan transisi negatif (menyerang-bertahan) atau rest defending.
Baca Juga: Pilu! Putri Delina Bahagia dengan Pujaan Hatinya, Beda dengan Nathalie dan Sule!
Artinya memastikan transisi yang baik saat lawan melakukan serangan balik. Bek lambat akan memudahkan lawan menemukan celah dan ruang kosong di belakang lini (back line).***
